[caption caption="Aku Mengoles 3x Sehari MKP Aromatheraphy"][/caption]
Aku mengoleskan Minyak Kayu Putih Aromatheraphy Green Tea, tiga kali setiap hari: pagi, siang, dan sore hari.
Lucu rasanya bila seorang yang bekerja di rumah sakit, tetapi memiliki badan yang tidak fit. Sebagai seorang Personal Medical Assistant di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, kesehatan tubuh harus aku jaga setiap harinya. Untuk jaman sekarang, 4 sehat 5 sempurna saja tidak cukup. Sungguh. Toksin, polusi, dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh itu mengalami perubahan dan semakin garang seiring perkembangan zaman. Untuk itulah, aku mengoleskan Minyak Kayu Putih Aromatherapy di beberapa bagian badan untuk menjaga keseimbangan dan harmonisasi tubuh ini.
Sebelum berangkat kerja, aku mengusapkan Minyak Kayu Putih Aromatheraphy di dahi, bawah hidung, dan leher pada pagi hari. Hal yang nampaknya sepele ini memiliki efek yang signifikan untuk aktifitasku beberapa jam ke depan. Selain menghangatkan, setelah beberapa saat dioleskan, Aroma yang menyerbak dari Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini akan membuat pikiranku menjadi segar dan siap menghadapi hari dengan bugar.
[caption caption="4 Sehat 5 Sempurna, MKP Aromatherapy Menggenapi"]
Teknologi serta minyak ekaliptus dari Minyak Kayu Putih Aromatherapy sanggup menghasilkan sebuah kehangatan tanpa khawatir akan bau minyak yang menyengat. Sebagai gantinya, keharoman aroma therapy green tea akan menimbulkan efek menyegarkan bagi siapa saja yang memakainya. Inovasi dari Cap Lang yang satu ini menurutku patut diapresiasi. Bayangkan, aku bisa mendapatkan sebuah kehangatan dengan aroma yang menenangkan meski kekasih tidak ada di sisi.
Duh, maaf curhat.
Setiap pagi, pekerjaanku sebagai Personal Medical Assistan adalah memonitor pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Siloam. Pengecekan ini aku lakukan melalui sistem yang terkomputerisasi. Ada berapa jumlah pasien yang dirawat, bagaimana progres kesehatan pasien, apakah ada permintaan untuk tindakan medis dari pasien atau dokter, dan sebagainya. Terkadang, aku pun harus mengecek secara langsung dengan mengunjungi pasien satu per satu. Berkat wangi Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang, aku tidak perlu khawatir bila bertemu dengan orang-orang. Keharuman yang modern ini membuatku percaya diri untuk menghadapi berbagai persoalan pekerjaan di kantor setiap hari.
Seharian berada di gedung yang berpenyejuk ruangan, mengharuskanku untuk mengusap Minyak Kayu Putih Aromatheraphy pada siang hari selepas makan siang. Hal ini aku lakukan agar suhu tubuhku tetap terjaga dan mengembalikan mood yang hilang agar kembali segar.
Pada siang hari, aku biasanya memeriksa apakah ada pasien yang check out atau tidak. Bila terdapat pasien yang telah diperbolehkan pulang, aku memeriksa berapa nilai invoice yang harus ditagih kepada pasien, setelah dikurangi nilai asuransi yang ditangguhkan oleh polis. Hitung-hitungan ini biasanya cukup memusingkan, karena aku harus benar-benar teliti. Tindakan medis apa saja yang dicover dan tindakan medis yang tidak dicover oleh pihak asuransi harus dipisahkan. Presentase dari tiap tindakan pun beragam, ada yang dibayar penuh, ada yang hanya 50%, dan sebagainya. Untungnya, aku selalu siap sedia Minyak Kayu Putih Aromatherapy di laci bila pusing-pusing kepala tiba-tiba melanda.
[caption caption="Bila Pusing Melanda, Usap MKP Aromatherapy Saja"]
Berbicara soal uang, Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini sangat tidak merusak anggaran bulananku. Dengan harga Rp 26.500,- (60 ml) saja aku sudah bisa memperoleh segudang manfaat dari produk Cap Lang yang satu ini: menjaga kondisi kesehatan badan, memberi keharuman aroma therapy green tea yang menyegarkan untuk beraktifitas seharian, menghangatkan ketika tidak ada pasangan (di sisi).
Bila kamu tidak menyukai aroma green tea, jangan khawatir. Sebab Cap Lang menyediakan 4 varian aroma yang bisa kamu pilih sesuai selera: Green Tea, Rose, Lavender, dan Ekaliptus (natural). Masing-masing aroma therapy ini memiliki khasiat tersendiri. Berikut tabeknya aku sertakan:
[caption caption="Varian dan Khasiat MKP Aromatherapy"]
Sore hari menjelang pulang kerja, Â biasanya aku mengoleskan lagi obat herbal kesayangan yang satu ini. Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini aku usapkan untuk menjaga kesegaran dan sebagai persiapan agar bila bertemu kekasih, wangi aroma therapy green tea bisa menyerbak di dekatnya. Bila dia mengajak nonton film pun aku tak khawatir kedinginan, karena minyak ekaliptus yang terkandung dalam Minyak Kayu Putih ini memiliki kehangatan tinggi namun tidak merusak kelembaban kulitku.
Sesampai di rumah, biasanya aku memiliki kebiasaan unik dengan Minyak kayu Putih Aromatherapy ini. Untuk lebih mendapatkan aroma terapi teh hijaunya, aku mencampurkan beberapa tetes Minyak kayu Putih ini ke dalam mangkuk dan mencampurnya dengan air panas. Aroma dari uap yang menyembul ini kuhirup dalam-dalam untuk melancarkan pernafasan, sehingga bisa mengantarkanku tidur lebih pulas dan beristirahat, agar besok dapat bangun dan memulai aktifitas kembali dengan semangat. Karena 4 Sehat 5 Sempurna aja tidak cukup, biar Minyak Kayu Putih Aromatherapy yang menggenapi selain kekasih hati.
[caption caption="MKP Aromatherapy, Juara Di Hati"]
Â
www.facebook.com/achmad.nurisal
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H