Dengan kesibukan yang padat, sebagai pemilik sebuah online shop, Minyak Kayu Putih Aromatherapy sudah saya anggap seperti sahabat sendiri yang menemani sehari-hari. Serangan pusing tujuh keliling menghadapi berbagai macam karakter konsumen, mengurus order-order yang masuk, selalu bisa teratasi berkat obat herbal oles yang satu ini. Belum lagi hal krusial soal perut kembung akibat masuk angin, atau bahkan lupa makan, Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini selalu bisa menjadi andalan.
Eits, ini bukan sekedar iklan, tapi ini adalah cerita pribadi sungguhan!
Namanya online shop, kami dapat memasarkan produk dan dibeli oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dengan keberagaman suku tersebut, tentu memiliki sifat, karakter, dan kebiasaan yang berbeda-beda. Ada yang selalu bertanya kapan produk dikirim, kapan barang yang dibeli tiba di alamat tujuan, pertanyaan tentang ketersediaan produk, sampai curahan hati terselubung pun, ada. Ada yang baik hati dan menyenangkan, ada pula yang tidak sabaran. Selama 7 hari dan 24 jam, kami harus memastikan pertanyaan demi pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan tulus. Tentunya mood harus terjaga dengan baik.
Minyak Kayu Putih Aromatherapy favorit saya adalah varian natural. Dengan wangi alami daun ekaliptus yang menyegarkan, varian natural ini memiliki kehangatan yang pas dan saya inginkan.
Migrain-migrain akibat kewalahan menjawab pertanyaan-pertanyaan para pembeli pun dapat dihempaskan berkat olesan Minyak Kayu Putih Aromatherapy. Biasanya, titik-titik olesan di kepala saya terletak pada dahi, di sekitar leher belakang, dan di bawah hidung. Setelah proses pengolesan selesai, kehangatan yang dihasilkan pun langsung bekerja memperlancar peredaran darah di kepala dan di titik-titik lainnya. Aromanya yang segar, membuat mood menjadi bangkit kembali dan saya siap untuk kembali beraktifitas dan melibas semua pertanyaan dari customer yang menyerang dengan deras.
Wajar bila dalam keseluruhan proses tersebut, terkadang makan pun terlupakan. Akhirnya, perut menjadi kembung dan masuk angin pun tak dapat terhindarkan. Untung saja saya selalu menyiapkan Minyak Kayu Putih Aromatherapy sebagai persiapan bila perut kembung tengah menyiksa. Kehangatan yang dihasilkan oleh Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini sanggup untuk membuang angin dalam lambung dan menjadi penolong pertama jika perut kembung sedang membabi buta.
Bahkan, ketika sedang menuliskan pengalaman saya ini, nyamuk-nyamuk nakal menggigit dan menghisap darah saya. Merah-merah di tangan pun tak dapat dihindari akbiat sengatan dari hewan penghisap darah ini. Tak rugi saya selalu siap sedia Minyak Kayu Putih Aromatheraphy di rumah karena hal-hal buruk bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
Ada empat pilihan varian yang bisa kamu dapatkan pada Minyak Kayu Putih Aromatherapy dari Cap Lang ini: Natural (Ekaliptus), Rose, Green Tea, dan Lavender. Dan hebatnya, masing-masing aroma therapy ini memiliki khasiat dan kegunaannya tersendiri.
Untuk Natural atau Ekaliptus yang saya gunakan, berfungsi meringankan sakit berat seperti flu, batuk, kedinginan, atau hidung tersumbat. Dengan wangi Rose atau mawar, Cap Lang memberikan label "Your Mood Boostheraphy" pada Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini. Kamu bisa meningkatkan gairah atau mood ketika sedang mengalami lembur, stress, atau PMS pada varian Rose. Aroma Green Tea sangat cocok dioleskan pada pagi hari, terutama di bagian leher dan tangan, untuk memluai aktifitas kamu seharian. Sedangkan Lavender, bisa kamu oleskan dengan memijitkannya pada seluruh badan, agar pikiran kamu bisa lebih santai dan tidur pun menjadi lebih nyenyak di malam hari.
Semua varian ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di warung maupun mini market terdekat. Saya sendiri mendapatkan Minyak Kayu Putih Aromatheraphy ini seharga Rp 20.900,- saja di minimarket dekat rumah. Sangat worth it dan bermanfaat demi keberlangsungan OL Shop saya!
Kehebatan dan wangi yang saya sukai dari Minyak Kayu Putih Aromatherapy ini langsung saya kabarkan kepada kekasih saya. Dan tak disangka, dia pun langsung menyukainya juga! Simak ceritanya di sini.
www.facebook.com/achmad.nurisal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H