Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

The Zone of Interest, Sebuah Dikotomi "Surga" dan "Neraka" di Kamp Konsentrasi Auschwitz

3 Maret 2024   10:02 Diperbarui: 4 Maret 2024   10:25 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trofi

Di situs IMDB, The Zone of Interest memperoleh skor 7,6/10. Sementara itu, film tersebut juga menuai sejumlah penghargaan di antaranya pada pagelaran Boston Society of Film Critics Awards, BAFTA Awards, dan Cannes Film Festival. Di ajang Oscar 2024, The Zone of Interest bakal bersaing ketat dengan sederet film lain di antaranya Oppenheimer, Killers of The Flower Moon, dan Barbie.

Closing Statement

Kehadiran The Zone of Interest semacam mengorek "luka lama" bagi keturunan keluarga korban yang tewas di kamp konsentrasi dan menjadi wahana edukasi bagi penonton yang mengetahui cerita di belakangnya. 

Film tersebut juga menjadi sebuah satir di tengah masyarakat bahwa ada sebuah keluarga yang hidup enak, padahal di sekitarnya ada begitu banyak nyawa manusia yang sedang direnggut secara paksa.

Alhasil, The Zone of Interest bukanlah film yang cocok untuk Anda yang sedang mencari hiburan atau komedi. Percayalah Anda tidak akan merasa terhibur sama sekali saat menyaksikan film tersebut. Namun, jika Anda berminat menemukan sebuah "makna" kehidupan di balik sebuah fakta maka film tersebut bisa memberikannya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun