Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisakah Tetap Sehat tanpa Punya Resolusi Sama Sekali

19 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 19 Januari 2022   07:02 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktif Bergerak/Sumber: https://rmmoversuae.com/moving/

Sejatinya, penyakit ini muncul bukan karena kita rutin mengonsumsi makanan dan minuman berpemanis. Ada sebab lain yang bisa menimbulkan diabetes, di antara adalah faktor genetik atau kehamilan.

Meski begitu, kalau bisa kita bisa mengurangi faktor pemicunya, maka tentu akan lebih baik. Caranya sederhana, cukup menghentikan atau mengurangi porsi konsumsi makanan dan minumanan yang manis-manis. Mungkin awalnya hal ini agak sulit dilakukan, tetapi kalau sudah rutin dilaksanakan, semuanya akan berjalan dengan mudah.

4. Cukup Tidur

Sebetulnya saran ini lebih tertuju kepada orang-orang yang punya banyak kesibukan, sehingga abai terhadap durasi tidur yang baik. Setiap orang sejatinya mempunyai durasi tidur yang berbeda-beda pada malam hari. Ada yang terbiasa tidur sekitar 6 jam, ada pula yang lebih.

Alhasil, sebetulnya tidak ada yang salah jika seseorang hanya tidur beberapa jam saja. Tidak pula ada persoalan apabila seseorang tidur dalam waktu yang relatif panjang, katakanlah 8 jam.

Tidur/Sumber: https://www.kompas.com/
Tidur/Sumber: https://www.kompas.com/

Yang jadi persoalan ialah apabila seseorang kurang tidur. Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah, baik secara mental maupun jasmani. Oleh sebab itu, jika ingin menjaga kesehatan sepanjang tahun 2022, maka seseorang harus memperhatikan kecukupan waktu tidurnya.

Hal inilah yang menjadi perhatian saya. Hampir setiap malam, saya terbiasa tidur pukul 11, dan baru bangun sekitar pukul 6 pagi. Jadi, kalau dihitung-hitung, durasi istirahat saya sekitar 7 jam. Saya merasa bahwa durasi tersebut terlalu "sebentar", sebab pada siang hari, saya kerap mengantuk. Saya berpikir, kalau durasi tidur saya memang sudah cukup, mengapa pada siang hari, saya masih saja mengantuk?

Alhasil, saya pun jadi membangun kebiasaan baru: menambah jatah tidur. Jatah tidur tambahan tersebut biasanya diambil pada akhir pekan, dan saya bisa beristirahat lebih lama. Hasilnya? Lumayan. Rasa kantuk yang kerap saya alami mulai berkurang.

5. Mengonsumsi Minuman Herbal

Kesehatan yang prima juga bisa dikondisikan dengan mengonsumsi minuman herbal. Minuman ini bentuknya bermacam-macam, tetapi umumnya dibuat dari bahan alami, seperti jahe merah, temulawak, dan kunyit. Sudah sejak lama, bahan-bahan alami tadi terbukti manjur memelihara kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun