Yang jadi persoalan adalah kalau investor merasa grogi secara berlebihan, sehinggi perasaan tersebut justru merugikan dirinya sendiri. Untuk itulah, perasaan grogi yang muncul sebaiknya dijinakkan sebaik mungkin, sehingga perjalanan investasi yang dilakukan bisa berlangsung dengan lebih rasional.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!