Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inilah Gunanya Mengetahui Titik "Support" dan "Resistance" dalam Investasi Saham

1 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 1 Februari 2021   09:14 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain analisis fundamental, penting bagi investor untuk memakai analisis teknikal| Sumber: Thinkstock via kompas.com

Jika diamati secara saksama, maka akan terlihat bahwa "saham tidur" umumnya mempunyai periode sideway yang lebih lama daripada saham likuid. Apabila periode sideway saham likuid umumnya berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu saja, maka periode sideway "saham tidur" bisa terjadi selama berbulan-bulan!

Demikianlah situasi yang terjadi pada saham yang ingin saya beli tersebut. Meskipun sudah berlangsung 3 bulan lebih, namun harganya masih saja jalan di tempat! 

Kondisi ini tentu saja kurang begitu bagus, mengingat investor yang membeli sahamnya jauh-jauh hari pasti melewatkan sebuah "momen emas" ketika IHSG sedang bullish.

Kendati demikian, "saham tidur" bukan berarti akan terus-terusan sideway harganya. Pada waktu-waktu tertentu, saham tadi bisa "bangun" dari tidurnya. Jika sudah tersadar demikian, maka harganya bisa melesat sangat tinggi dan cepat. Inilah yang mungkin terjadi pada "saham tidur" yang mau saya beli.

Dalam kondisi normal, harganya berada dalam kisaran 10.000-an (PBV sekitar 1 kali). Namun, karena terdampak pandemi, harganya jatuh ke level 6.000-an (PBV 0,6 kali). 

Alhasil, kalau bisnisnya kembali mencetak laba seperti sebelumnya, maka bukan mustahil harganya akan naik kembali ke level 10 ribuan. Bukankah ini sebuah kesempatan yang begitu bagus untuk mendapat keuntungan di atas 30%?

Nah, karena sahamnya masih dalam trend sideway, maka saya membelinya dengan cara mencicil. Saya melihat bahwa titik support-nya berada di harga 6.400, dan saya kemudian berhasil membeli beberapa lot saja di level 6.425. 

Saat tulisan ini dibuat, harganya sudah naik ke level 6.700. Dengan demikian, potensi cuan saya sudah sekitar 4%.

Saya bencana melakukan averaging up. Namun, saya menunggu harganya naik lebih tinggi supaya bisa menemukan titik support yang baru. 

Titik ini baru bisa diketahui jika ada peningkatan volume yang lebih besar daripada rata-rata perdagangan. Sejauh ini, hal itu belum terlihat, sehingga saya merasa belum waktunya menambah porsi saham tersebut.

Biarpun investor yang mempunyai pakem analisis fundamental tulen biasanya mengabaikan analisis teknikal, namun saya berpikir bahwa analisis tersebut sebaiknya tetap diamati dan dipertimbangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun