Aliran dana ini berperan penting untuk memperkokoh pasar keuangan di Indonesia. Jika pasar keuangan yang merupakan salah satu "pilar" Makroprudensial mengalami crash, maka dana tadi bisa menjadi "penopang" agar pasar tidak jatuh sedemikian dalam. Alhasil, SSK tidak akan begitu terguncang kalau ada banyak yang menyokong pasar keuangan di tanah air.
4. Dana Pensiun
Menjalani masa pensiun dalam kondisi sejahtera tentu merupakan impian banyak orang. Untuk mewujudkan hal itu, jauh sebelum memasuki masa pensiun, maka seseorang bisa mengikuti program dana pensiun.
Lewat program ini, dana yang disetorkan setiap bulan akan dikelola dan diinvestasikan ke beberapa instrumen yang bisa memberikan imbal hasil yang kompetitif. Ketika sudah jatuh tempo, maka nasabah bisa mencairkan dana pensiun, beserta keuntungannya.
Seperti halnya produk asuransi, program dana pensiun juga bisa menunjang terwujudnya SSK. Pengelolaan dana yang pruden tak hanya menguntungkan nasabahnya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lewat sejumlah investasi yang ditanamkan.
Surat Berharga Negara (SBN) terdiri atas beberapa jenis, di antaranya Surat Berharga Ritel (SBR), Obligasi Negara Ritel (ORI), dan Sukuk. Penerbitan SBN dijamin dalam undang-undang dan ditujukan untuk keperluan tertentu.
Di antara beberapa SBN tadi, SBR merupakan produk keuangan yang pernah saya coba. Dulu saya membelinya untuk keperluan investasi, sekaligus mendukung pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan dan infrastruktur.
6. Reksadana
Reksadana merupakan salah satu produk keuangan yang cukup populer di masyarakat. Reksadana dikelola oleh manajer investasi dan dirilis sesuai dengan jenisnya.