Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat investor begitu mengapresiasi sahamnya. Buktinya, pada perdagangan 18 Mei kemarin saja, saham Moderna Inc menanjak hingga 19,96%.
Walaupun pada tahun 2019, kinerja Moderna masih loyo karena penjualan yang turun dan laba yang minus, namun, kelemahan fundamental itu tertutupi oleh prospek Moderna yang dinilai cerah. Jadi, jangan heran kalau ada begitu banyak investor yang berminat memburu saham ini.
Tak cuma Bancel, ada miliarder dadakan lain yang namanya menjadi sorotan karena saham perusahaannya naik drastis pada masa pandemi Corona. Sebut saja Eric Yuan. Anda yang menggunakan aplikasi Zoom mungkin mengetahui nama tersebut, sebab ia-lah salah seorang pembuatnya.
Eric tampaknya sedang berada dalam pelukan Dewi Fortuna. Sebab, biarpun baru pada tahun 2019 menggelar IPO, namun, harga saham Zoom langsung meroket seiring banyaknya orang yang menggunakan aplikasi ini.
Tak hanya warga sipil, para pejabat negara pun memakai aplikasi ini untuk berbagai keperluan, mulai dari mengadakan rapat hingga menggelar konferensi pers.
Meskipun belakangan timbul isu tentang ketidakamanan informasi, namun, saat tulisan ini dibuat, hal itu tampaknya tidak terlalu berdampak pada pergerakan harga saham Zoom. Saham tersebut sekarang ditransaksikan di kisaran harga 164 USD/ lembar, atau telah menguat 200% lebih sejak IPO!
***
Lantas, bagaimana dengan di Indonesia? Meskipun mungkin terjadi, namun, saya belum mendengar nama miliarder baru asal indonesia yang muncul sepanjang masa pandemi Corona.
Semestinya orang kaya baru tersebut berasal dari kalangan pengusaha, yang mempunyai bisnis di sektor teknologi, farmasi, barang konsumsi, telekomunikasi, dan rumah sakit. Sebab, sektor-sektor itulah yang berpotensi besar mendulang keuntungan dalam pandemi Corona.
Namun, berdasarkan daftar perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia, nama-nama tadi belum kunjung terlihat. Meski begitu, bukan berarti, tidak ada orang yang mengalami keberuntungan seperti halnya Bancel dan Eric. Mungkin karena kurang terekspos media, nama mereka tersembunyi di balik kehebohan berita seputar Corona.