Cukup sering saya mengalami hal ini. Dari yang awalnya sekadar saling sapa hingga berujung pada bisnis yang cukup menguntungkan. Tentu saja hal itu bukanlah tujuan utama yang ingin diwujudkan. Itu cuma "bonus" yang didapat dari menjalin hubungan baik dengan kawan tanpa disertai "agenda" terselubung. Â
3. Menjaga Kebugaran Tubuh
Mengisi waktu senggang dengan berolahraga memang memberi sejumlah manfaat. Selain bisa mengusir rasa jenuh, hal itu juga meningkatkan sistem imun sehingga tubuh menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
Misal, saat berbelanja di supermarket, alih-alih naik motor, saya lebih suka pergi ke sana dengan berjalan kaki atau bersepeda. Biarpun di sekitar rumah ada yang dekat, namun, saya sengaja memilih supermarket yang letaknya agak jauh, biar tubuh saya lebih banyak gerak. Alhasil, dari kegiatan sederhana ini, ada sejumlah lemak yang dibakar, dan tubuh terasa lebih bugar.
4. Melakukan Hobi
Sejumlah orang memilih mengisi waktu luangnya dengan menekuni hobi. Seorang teman saya, misalnya, sejak pandemi Corona memaksanya berdiam di rumah, ia jadi rajin membikin masakan. Nyaris setiap hari, instastorynya dipenuhi foto-foto ketika ia sedang memasak.
Saat saya bertanya, ia menjawab bahwa memasak memang sudah menjadi hobinya sejak lama, dan ternyata hobi itu bisa membantunya mengusir rasa suntuk ketika ia harus berdiam sepanjang hari di rumah.
5. Merintis Bisnis
Hobi yang ditekuni sekian lama ternyata bisa menjadi "ladang rezeki" kalau kita bersedia memasarkannya. Bagi yang senang membikin masakan, misalnya, hasilnya bisa ditawarkan kepada teman-teman atau keluarga.
Bagi yang suka menjahit, hasilnya dapat dijual secara offline atau online. Bagi yang gemar menggambar desain, hasilnya bisa menjadi portofolio, yang sewaktu-waktu dapat diperlihatkan kepada klien yang ingin membuat sebuah desain produk tertentu.
Semua hal itu adalah "bibit-bibit" bisnis potensial yang bisa menghasilkan uang yang lumayan jika dapat terus dikembangkan dengan baik.