"Bro, nanti kalau ada lowong kerja, tolong kasih kabar ya."
Demikian kutipan chat yang saya terima dari seorang kenalan. Saat membaca chat tersebut, jujur, hati saya terenyuh. Sebab, tanpa mengulik informasi lebih jauh, saya sudah bisa menebak kondisi ekonomi yang sedang dialaminya.
Sepertinya penghasilannya sedang "seret" akibat pandemi Corona yang sampai sekarang belum jelas ujungnya. Makanya, ia berupaya mencari pekerjaan apapun yang bisa menghasilkan cukup uang untuk bertahan hidup.
Harus diakui, dalam situasi krisis seperti sekarang, mencari pekerjaan adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Sebab, sangat sedikit perusahaan yang mau merekrut karyawan secara besar-besaran.
Yang ada justru sebaliknya. Perusahaan malah beramai-ramai memangkas jumlah karyawan agar bisa terus menjaga keberlangsungannya pada masa depan. Alhasil, jumlah pengangguran pun meningkat dalam beberapa bulan belakangan.
Jika karyawan yang terkena PHK tadi mendapat uang pesangon, maka, beban hidup yang mesti ditanggung tentu bisa ditekan sedemikian rupa. Sebab, uang tadi bisa dipakai untuk terus bertahan hidup hingga pandemi Corona berakhir.
Setelah itu, barulah karyawan yang bersangkutan menyusun strategi berikutnya; apakah akan mencari pekerjaan baru ataukah memulai bisnis kecil-kecilan.
Walaupun hal itu terasa begitu menyakitkan, namun, tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan. Karyawan tadi hanya bisa "menerima" kenyataan dan mengandalkan tabungan atau meminjam utang kepada orang lain untuk menyambung nyawa.
Meski begitu, menganggur bukan berarti kita menjalani kehidupan tanpa melakukan apapun. Saat mempunyai banyak sekali waktu luang, sebetulnya, ada hal-hal berguna yang bisa dikerjakan, sehingga bisa memberi "nilai tambah" ke dalam hidup kita. Berikut ialah 5 hal yang biasanya dilakukan untuk mengisi waktu luang secara produktif.