Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyoroti "Kasus Belva" lewat Kacamata Bisnis

24 April 2020   10:21 Diperbarui: 24 April 2020   12:08 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarpun terdapat benturan kepentingan, namun, jika ditelusuri itikadnya, transaksi afiliasi yang dilakukan Sido Muncul masih bisa diterima, karena hal itu bertujuan mendukung keberlangsungan perusahaan pada kemudian hari. Hal ini tentu tidak akan menimbulkan kerugian bagi para pemegang saham, sebab maksud dan prosedurnya sudah dilaksanakan sesuai dengan regulasi.

Oleh sebab itu, untuk menilai baik-buruknya sebuah transaksi afiliasi, kita mesti memahami maksud dilakukannya transaksi tersebut, mengetahui pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, dan menelusuri prosedur pelaksanaannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap integritas manajemen.

Bagaimanapun, benturan kepentingan yang timbul akibat adanya transaksi afiliasi adalah sesuatu yang wajar. Asalkan disampaikan secara terbuka, mulai dari maksud hingga prosesnya, transaksi tersebut sah-sah saja dilakukan.

Oleh sebab itu, untuk meminimalkan munculnya konflik kepentingan, pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tadi mesti bersedia bersikap transparan, apalagi jika nilai transaksinya besar. Semua itu dilaksanakan demi menjaga reputasi pihak yang bersangkutan, serta menumbuhkan kepercayaan di tengah masyarakat.

Salam.

Referensi:
kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun