Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menelisik "Dosa" Kantor Akuntan Publik

17 Januari 2020   09:01 Diperbarui: 21 Januari 2020   07:56 4684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kantor akuntan publik ikut terseret kasus jiwasraya (sumber: https://ekbis.sindonews.com/)

Alih-alih terus membaca, lebih baik kita meninggalkan laporan yang satu ini, dan beralih membaca laporan keuangan lainnya. Untuk apa kita berinvestasi di sebuah perusahaan yang manajemennya berupaya membohongi investornya?

Selanjutnya, kalau KAP-nya terbukti punya reputasi yang bagus dan opini yang diberikan adalah wajar tanpa pengecualian, investor perlu mencermati cara penyajian laporan keuangannya.

Laporan keuangan yang baik adalah laporan yang disajikan dengan jelas dan mudah dipahami. Bahkan, biarpun latar belakang pendidikan Anda bukanlah sarjana ekonomi, Anda bisa memahaminya dengan baik, karena semua datanya dituangkan secara rapi, runtut, dan sederhana.

Sementara kalau Anda menemukan laporan keuangan yang isinya jlimet, sehingga Anda susah mengerti maksudnya, boleh jadi, ada sesuatu yang disembunyikan. 

Dengan demikian, manajemen perusahaan dan auditor telah alpa mengungkapkan kebenaran di dalam laporan keuangan yang dipublikasikan. Jika anda berjumlah dengan laporan keuangan seperti ini, lebih baik jauhi.

Penutup

Reputasi sebuah KAP tidak dibentuk dari seberapa megah kantornya, atau seberapa banyak karyawannya, tetapi seberapa jujur sebuah kebenaran disampaikan. Makanya, dalam industri ini, kejujuran ialah segalanya. Tanpa kejujuran, jangan harap bisnis yang dijalankan akan bernapas panjang.

Namun, sayangnya, sikap jujur yang seharusnya dijaga belakangan tercederai oleh kasus yang dialami beberapa KAP. Hal ini jelas perlu dibenahi dan diperbaiki untuk menjaga kondusivitas iklim investasi.

Investor tentu berharap kejadian tersebut tidak terulang pada masa depan. Dengan demikian, investasi yang dilakukan dapat berlangsung lancar dan aman.

Salam.

Referensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun