Dengan dibantu komikus Harian Kompas Thomdean, Lukas kemudian merumuskan konsep investasi yang rumit tersebut ke dalam bahasa yang lebih sederhana. Konsep tadi selanjutnya "diterjemahkan" Thomdean dalam bentuk kartun.
Biarpun dalam satu-dua kasus, hal itu bisa saja terjadi, bukan berarti orang bebas memperlakukan saham seperti "lotere". Sebab, sejatinya saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. Kalau kita membeli saham, berarti kita ikut memiliki perusahaan tersebut.
"Fitrah" itulah yang diulas secara panjang-lebar dalam buku ini. Selain meluruskan pandangan tentang bursa saham, buku ini juga mengenalkan beragam seluk-beluk saham, seperti keuntungan berinvestasi, analisis yang dipakai untuk menimbang suatu saham, dan sejumlah strategi dalam menyeleksi saham. Singkatnya, buku ini tak hanya enak dibaca, tetapi juga membuka wawasan, terutama bagi investor saham pemula.
Secrets of Millionaire Investors
Buku lain yang juga layak disimak ialah Secrets of Millionaire Investors, yang ditulis oleh Adam Khoo dan Conrad Alvin Lim. Dari buku ini, saya belajar tentang kekuatan tren. Buku ini menjelaskan bahwa investor sebaiknya membeli saham yang trennya sedang naik. Jangan sekali-kali beli saham yang sedang turun harganya.
Pelajaran lain yang bisa dipetik dari buku ini adalah analisis yang digunakan saat memilih saham. Di dunia investasi saham dikenal dua macam analisis, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental mencermati kondisi perusahaan, sementara analisis teknikal hanya memperhatikan naik-turunnya harga saham. Di buku ini dijelaskan secara lebih detail kedua macam analisis tadi.
Oleh karena bahasanya agak teknis, buku ini lebih ditujukan kepada investor yang sudah memahami dasar-dasar investasi saham.
How to Make Money in Stocks
Kalau dalam buku sebelumnya analisis fundamental dan teknikal dipaparkan secara terpisah, dalam buku yang ditulis oleh William J. Oneil ini, kedua analisis tadi justru digabungkan. Hanya bedanya, Oneil mengemasnya dengan akronim CANSLIM. CANSLIM sebetulnya adalah singkatan dari Current Quarterly Earning Per Share; Annual Earnings Increases; New Products, New Management, New High; Supply and Demand; Leader or Laggard; Institutional Sponsorship; dan Market Direction.