Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Terima "Gaji" Dua Kali dalam Sebulan

29 Maret 2019   10:09 Diperbarui: 29 Maret 2019   12:09 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Anda seorang karyawan, hati Anda saat ini mungkin sedang "berbunga-bunga". Maklum, akhir bulan seperti sekarang adalah waktunya terima gaji. Setelah bekerja keras setiap hari, akhirnya Anda bisa menikmati hasil jerih payah yang Anda lakukan.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh para pemegang saham. Hanya bedanya, mereka bukannya senang mendapat gaji, melainkan gembira memperoleh dividen. Maklum, pada bulan Maret ini, sudah ada sejumlah perusahaan yang mengumumkan jadwal pembagian dividen.

Sebut saja PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Sebagaimana dikutip dari medcom.id, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018, manajemen WEGE menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 133,28 miliar atau Rp 13,924 per lembar saham. Dividen itu berasal dari alokasi 30% laba bersih 2018 sebesar Rp 444,24 miliar.

Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Pharos Tbk (PEHA). Hanya bedanya, porsi deviden yang dibagikan jauh lebih besar. Seperti dikutip dari bisnis.com, manajemen PT Phapros Tbk. siap membagikan dividen tunai sebesar 70% dari laba bersih atau sebesar Rp 92,61 miliar atas 840 juta lembar saham. Dengan demikian, dividen per saham yang akan diterima sebesar Rp 110,26 per saham.

Setali tiga uang, manajemen PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pun berencana membagikan dividen pada tahun 2019. Biarpun bisnis batubara sedang "lesu" beberapa tahun terakhir, manajemen memutuskan tetap membagikan jatah laba perusahaan dengan para pemegang saham. Porsinya pun terbilang besar. Sebab, perusahaan akan membagikan dividen final senilai US$ 261,50 juta atau setara 99,80% dari laba bersih periode 2018.

Alur Pembagian Dividen

Selain capital gain (keuntungan atas selisih harga beli dan jual), dividen sejatinya adalah "kenikmatan" lain yang bisa didapat investor dari investasi saham. Jatah pembagian dividen selalu ditentukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RSUP). Kalau dalam rapat tersebut, disepakati bahwa dividen akan dibagikan dari sekian persen laba yang diperoleh perusahaan, manajemen akan mengumumkan tanggal pembagiannya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pembagian dividen diawali dengan Cum Date. Cum Date adalah tanggal pencatatan nama investor yang berhak menerima dividen. Misal begini. Emiten ABCD mengumumkan pembagian dividen pada tanggal 24 April 2019. 

Tanggal Cum Date-nya adalah 4 april 2019. Itu artinya hanya investor yang punya saham ABCD sampai tanggal 4 April-lah yang akan tercatat sebagai penerima dividen. Lewat dari tanggal tersebut (Ex Date), investor tidak punya hak mendapat dividen.

Setelah namanya tercatat, perusahaan sekuritas akan mengirimkan info kepada investor yang akan memperoleh dividen. Info itu isinya rincian nominal yang akan didapat investor. Semakin besar jumlah saham yang dipegang, semakin besar pula nominal yang akan diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun