Padahal, kenyataannya tidak demikian. Skm tidak cocok dikonsumsi anak-anak, karena kandungan gula di dalamnya bisa memicu obesitas, dan itu berbahaya bagi kesehatan anak. Selain itu, sepanjang pengetahuan saya, belum ada penelitian yang secara jelas menyebutkan bahwa kalau anak rutin minum skm, ia akan jauh lebih pintar secara intelektual di sekolah.
Kekeliruan itu jelas perlu dikoreksi dan diperbaiki. Jangan sampai, akibat termakan iklan yang menyiarkan informasi keliru, masyarakat jadi dirugikan. Selain itu, kasus skm juga bisa jadi pelajaran untuk semua. Bahwa sudah saatnya masyarakat "melek" terhadap barang yang dikonsumsinya.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H