Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjual Motor secara Online, Mengirim via JNE Trucking

21 Agustus 2018   18:01 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:28 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar awal tahun 2017, saya "terjun" ke dunia ecommerce. Iseng-iseng, saya membuka akun di sebuah marketplace, dan menawarkan buku-buku yang dijual. Mengapa buku? Sebab, saya senang membaca buku, dan terampil memilih buku yang bagus. Makanya, saya berupaya membangun bisnis di sekitar minat saya. Tak ada yang lebih nyaman kalau kita menjual barang yang kita sukai.

Setelah menunggu sekitar dua minggu, barulah saya berhasil melakukan penjualan perdana. Buku saya dipesan oleh seseorang dari Jakarta. Dengan sigap saya langung mengonfirmasi pesanannya, membungkus buku yang diminta serapi mungkin, dan mengirimnya via JNE. Saya ingat biaya pengirimannya sebesar 9.000 Rupiah, dan barangnya tiba di tangan pelanggan dua hari kemudian. Sebuah waktu yang terbilang singkat.

Sejak saat itu, pesanan lain pun berdatangan. Mayoritas pesanan minta dikirim via JNE. Makanya, jangan heran dalam seminggu, saya bisa beberapa kali bolak-balik mengunjugi agen JNE terdekat. Bahkan, saking intensifnya, saya sampai kenal dengan pegawai di agen tersebut. Hahaha.

Oleh karena sering mengirimkan paket buku dan dokumen, saya punya persepsi bahwa JNE hanya melayani pengiriman barang berukuran kecil saja. Namun, sepertinya saya perlu "merevisi" persepsi itu. Sebab, JNE ternyata menghadirkan layanan JNE Trucking (JTR). Sebuah layanan pengiriman barang berukuran "jumbo" dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif.

Dalam proses pengirimannya, JTR memiliki beberapa ketentuan, yakni (1) minimum berat paket yang dikirimkan adalah 10 Kg, (2) berlaku juga untuk pengiriman motor, (3) sementara berlaku dari dan untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali, dan (4) tidak berlaku garansi uang kembali (money back guarantee).

Layanan JTR kini juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan komersial. Maklum saja, pada era ecommerce seperti sekarang ini, banyak pedagang yang menjajakkan barangnya di internet. Hanya saja, barang yang dijual umumnya punya kriteria terbatas: berukuran kecil dan mudah diantar, seperti buku yang saya tawarkan. Jarang ada yang menawarkan barang berukuran besar, seperti sepeda motor. Makanya, barang seperti itu hanya bisa dijual secara offline, bukannya online.

Namun demikian, kini sepertinya telah terjadi perubahan paradigma. Sebab, di sejumlah ecommerce yang saya telusuri, sudah muncul beberapa pedagang yang menjual sepeda motor secara online.

Semua itu bisa terjadi berkat kesiapan perusahaan logistik, seperti JNE, yang memungkinan pengiriman barang ukuran besar itu. Dengan mengandalkan layanan JTR yang digagas oleh JNE, kini semua pedagang bebas menjual sepeda motor secara online tanpa risau memikirkan pengirimannya.

Kesiapan itulah yang akhirnya menjadikan JNE sebagai sponsor bagi para crosser asal Indonesia yang berlaga di Asia Cross Country Rally, yang akan diselenggarakan di Thailand dan Kamboja. Sponsor yang diberikan berupa pelayanan pengiriman kendaraan balap yang akan dipakai dalam ajang itu.

Sebagai perusahaan logistik yang sudah dikenal masyarakat luas, JNE memang menawarkan layanan pengiriman kendaraan dalam waktu singkat. Hal itu diamini oleh VP Marketing JNE, Bapak Eri Palgunadi. Dalam acara press conference, yang digagas oleh JNE dan Furukawa Battery Indonesia Rally Team, Pak Eri menyebutkan bahwa kendaraan yang dikirim via JNE Trucking umumnya sampai di lokasi kurang dari seminggu.

Oleh barang yang akan dikirim adalah kendaraan balap, yang akan digunakan para rider asal Indonesia untuk bersaing dengan rider dari negara lain, keselamatan kendaraan mendapat perhatian khusus. Apalagi, paket yang dibawa tak hanya berupa sepeda motor, tetapi juga peralatan lainnya. Makanya, keutuhan paket wajib dijaga. Jangan sampai kendaraan mengalami kerusakan manakala tiba di arena kompetisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun