Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

"Mengintip" Pengiriman Kendaraan Balap untuk Ajang Asia Cross Country Rally 2018

21 Agustus 2018   15:04 Diperbarui: 21 Agustus 2018   15:04 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu saya datang berkunjung ke Malang pada bulan Maret lalu, teman saya, Bona, justru sedang sibuk berkemas. Maklum saja, sebentar lagi, ia akan kembali ke Bekasi setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Brawijaya. Ia akan mengikuti upacara wisuda dalam waktu dekat, dan setelah selesai, ia langsung berangkat ke Bekasi naik Kereta Matarmaja.

Makanya, ketika saya mendatangi kost-annya, hampir semua barang sudah dikemasi ke dalam kopor, kecuali sepeda motor yang sudah "setia" menemaninya ke kampus selama lebih dari empat tahun.

Saya merasa heran. Bagaimana Bona akan membawa motornya ke Bekasi? Saat saya menanyakannya, Bona memberi saya sebuah jawaban yang membuka wawasan saya tentang urusan kirim-mengirim kendaraan.

Bona menuturkan menggunakan jasa sebuah perusahaan logistik untuk mengirim motornya ke Bekasi. Prosedurnya terbilang mudah. Ia hanya perlu datang membawa sepeda motornya ke kantor perusahaan logistik itu, membayar ongkos kirim, lalu menunggu kedatangan kendaraannya itu di kantor cabang Bekasi.

"Nanti sepeda motornya bakal dibawa naik bis," kata Bona. Dahi saya berkerut. Belum pernah saya mendengar ada bis yang mengangkut motor di dalamnya. Bagi saya yang jarang menggunakan layanan antar-jemput kendaraan, hal itu memang terdengar "asing". Namun, kalau dilihat secara saksama, layanan itu sebetulnya sudah umum dijumpai.

Satu di antaranya ialah layanan pengiriman kendaraan, khususnya motor, yang ditawarkan oleh JNE, yaitu JNE Trucking (JTR). Sesuai dengan namanya, JTR melayani pengiriman barang berukuran "jumbo" dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif.

Dalam proses pengirimannya, JTR memiliki beberapa ketentuan, yakni (1) minimum berat paket yang dikirimkan adalah 10 Kg, (2) berlaku juga untuk pengiriman motor, (3) sementara berlaku dari dan untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali, dan (4) tidak berlaku garansi uang kembali (money back guarantee).

Sebagai perusahaan logistik yang sudah dikenal masyarakat luas, JNE memang menawarkan layanan pengiriman kendaraan dalam waktu singkat. Hal itu diamini oleh VP Marketing JNE, Bapak Eri Palgunadi. Dalam acara press conference, yang digagas oleh JNE dan Furukawa Battery Indonesia Rally Team, Pak Eri menyebutkan bahwa kendaraan yang dikirim via JNE Trucking umumnya sampai di lokasi kurang dari seminggu.

Oleh sebab itu, JNE kemudian menjadi sponsor ajang Asia Cross Country Rally yang akan diselenggarakan di Thailand dan Kamboja. Maklum saja, pengiriman kendaraan untuk kejuaraan tersebut memang terbilang "spesial".

Sebab, itu adalah kendaraan balap, yang akan digunakan para rider asal Indonesia untuk bersaing dengan rider dari negara lain. Makanya, keselamatan kendaraan yang akan diangkut perlu diperhatikan betul-betul. Jangan sampai kendaraan mengalami kerusakan manakala tiba di arena kompetisi.

Oleh karena sudah berpengalaman sekian puluhan tahun, JNE kemudian dipercaya "mengawal" kendaraan balap tersebut. Paket yang dibawa tak hanya berupa sepeda motor, tetapi juga peralatan lainnya. Semua itu akan dibawa lewat jalur laut.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun