Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Waspadai "Modus" Penipuan lewat Whatsapp

14 April 2018   09:08 Diperbarui: 14 April 2018   09:20 5496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:akcdn.detik.net.id

Walaupun ujung-ujungnya upaya si penipu gagal, tetap ada yang harus diwaspadai supaya kasus di atas menjadi pelajaran bersama. Pertama, jangan tanggapi nomor asing yang masuk ke chat whatsapp, terutama kalau orang tersebut minta transfer uang. Sudah pasti itu penipuan. Modusnya pun macam-macam. Ada yang menyatakan bahwa Anda dapat hadiah, tetapi Anda harus membayar "uang muka" lebih dulu agar hadiahnya cair. Ada pula yang mengabarkan bahwa seorang anggota keluarga atau kenalan Anda terkena musibah sehingga butuh uang cepat.

Intinya, para penipu mencoba membikin Anda merasa sangat bahagia atau panik, sehingga "menenggelamkan" akal sehat dan mengikuti kata-katanya. Oleh sebab itu, kalau dapat kontak dari orang yang disinyalir akan menipu Anda, segera putus komunikasi dengannya, atau kalau Anda berani, nasihatilah ia agar segera "tobat" dan cari uang dengan cara yang halal agar hidupnya barokah. Wkwkwkwkwkwkwkwk.

Kedua, periksa data diri di akun medsos Anda. Pastikan bahwa Anda tidak meninggalkan informasi yang terlalu personal di akun medsos. Pasalnya, si penipu yang mencoba mengelabui saudara saya sepertinya mengambil foto profil saya dari internet, kemudian mencari tahu siapa orang terdekat dengan saya.

Maklum saja, sekarang data diri kita bebas dicari dan ditelusuri lewat internet. Buktinya, ketiklah nama Anda di google. Nanti akan muncul semua informasi yang terkait dengan diri Anda seperti foto dan akun media sosial, yang bebas ditelusuri siapapun.

Makanya, jangan terlalu banyak menebar "jejak digital" di internet, sebab data kita bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Ketiga, setelah terjadi kasus demikian, segera beri tahu orang-orang terdekat bahwa ada yang memakai data Anda untuk menipu orang lain. Makanya, kemarin, sewaktu ada kasus demikian, langsung saya mengabarkan teman-teman di grup whatsapp kasus tersebut, lalu menyebarkannya ke akun media sosial.

Biarpun jempol saya sempat kram akibat terlalu mengetik informasi ke banyak grup, setidaknya kenalan saya menjadi lebih waspada. Jangan sampai kasus demikian terulang pada mereka.

Salam.

Adica Wirawan, founder of Gerairasa.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun