Setelah acara itu, saya merasa "tercerahkan" dalam memilah dan memilih bank untuk menyimpan tabungan serta mengetahui apa yang harus dilakukan manakala terjadi masalah pada bank tersebut.
Kemudian, lewat acara Visit, saya juga berkesempatan mengunjungi sejumlah tempat, seperti kunjungan ke Pabrik Faber Castell pada bulan Juli lalu. Bagi saya, kunjungan itu terasa "spesial". Sebab, di situ, saya bisa "bernostalgia" dengan kenangan masa kecil.
Soalnya, saya diingatkan kembali seni menggambar dan mewarnai sewaktu menjelajah pabrik yang ramah lingkungan tersebut. Selain itu, saya juga bisa merayakan HUT di sana, yang kebetulan bertepatan pada hari itu.
Seolah belum selesai denyut jantung kami digoncangkan, kami kembali harus melewati jalan berbatu sejauh satu kilo lebih ke dalam hutan. Biasa? Belum tentu. Sebab, kalau tahu bahwa hutan itu dihuni macan tutul yang dilepas secara bebas, kita mungkin akan berpikir seribu kali melewatinya. Hahahahahahahahaha. (Selebihnya akan saya ceritakan pada artikel berikutnya.)
Walaupun tidak terjun langsung ke arena maraton, seenggaknya saya bisa inspirasi agar bisa mulai rutin berolahraga, biarpun sampai saat ini olahraga yang masih rutin saya lakukan ialah berjejalan di KRL. Hahahahahahahahahahaha.
Saya bukanlah orang yang terampil menjahit baju. Hanya saja, saya lumayan bisa "menjahit" kenangan untuk dipersembahkan kepada Kompasiana dan semua pembaca. Sampai sekarang, saya masih merasa menjadi "newbie" di Kompasiana, yang tertarik menulis di sela-sela pekerjaan.
Saat Anda membaca artikel ini, sebetulnya, saya sedang mengerjakan tugas kantor. Jadi, ini rahasia antara Anda dan saya saja ya. Jangan lapor ke bos saya. Hahahahahahahahahaha.