Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mandiri Jakarta Marathon 2017 di Mata Seorang yang Jarang Lari

30 Oktober 2017   11:07 Diperbarui: 30 Oktober 2017   12:04 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maristella Haryanti, selaku Asisten Vice President CSR Bank Mandiri, menjelaskan pelaksanaan marathon (sumber: dokumentasi pribadi)

Sementara itu, full marathon lebih jauh lagi rutenya. Pasalnya, peserta full marathon harus menempuh jarak 42 km, dengan rute Monas-Semanggi-Kota Tua-Monas.

Makanya, kedua trek tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama daripada trek kategori 5k dan 10k.

Untungnya, pada saat itu, cuaca cukup "bersahabat" biarpun lokasi sempat diguyur gerimis sejenak. Hal itulah yang diamini oleh Maristella Haryanti, selaku Asisten Vice President CSR Bank Mandiri.

Maristella Haryanti, selaku Asisten Vice President CSR Bank Mandiri, menjelaskan pelaksanaan marathon (sumber: dokumentasi pribadi)
Maristella Haryanti, selaku Asisten Vice President CSR Bank Mandiri, menjelaskan pelaksanaan marathon (sumber: dokumentasi pribadi)
Menurutnya, cuaca yang tidak terlalu panas sangat "kondusif" bagi pelaksanaan acara maraton. Lebih lanjut, Maristella menyebutkan bahwa lomba maraton tersebut sudah diselenggarakan selama lima tahun. Pada tahun ini, tema yang diusung ialah "Never Give Up"!

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Maristella mengakui persiapan panitia jauh lebih "matang" dan animo masyarakat terus meningkat. Buktinya, terjadi pertambahan jumlah peserta dari 15 ribu pada tahun 2016 ke 16 ribu pada tahun 2017!

Pada tahun berikutnya, acara maraton itu diwacanakan akan dilangsungkan di Yogyakarta. Di situ, para peserta bisa berlari menikmati pemandangan berupa area persawahan dan percandian.

Makanya, acara itu tak hanya bertujuan "mendongkrak" pola hidup sehat di masyarakat, tapi juga menjadi "magnet" bagi para wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya para pelari satu per satu mencapai garis finish. Dimulai dari kategori 5k, kemudian 10k, half marathon, dan akhirnya full marathon.

Ada banyak ekspresi yang saya lihat sewaktu para peserta sukses "menyentuh" garis finish. Ada yang terlihat penuh sukacita karena telah berhasil "menaklukkan" lintasan. Ada pula yang terlihat lelah hingga sekujur tubuhnya lepek "dibanjiri" keringat.

Di antara sekian ribu peserta, tampak pula sejumlah aktris, seperti Dimas Seto dan Melanie Subono. Tak hanya itu, Sandiaga Uno pun tampak "mewarnai" pagelaran tersebut. Dengan dikerumuni orang, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berhasil mengatasi tantangan sepanjang 21 km di kategori half marathon!

wakil gubernur dki jakarta, sandiaga uno, ikut lomba maraton kategori half marathon (sumber: dokumentasi pribadi)
wakil gubernur dki jakarta, sandiaga uno, ikut lomba maraton kategori half marathon (sumber: dokumentasi pribadi)
Sementara itu, yang keluar sebagai Juara 1 kategori full marathon ialah pelari asal Maroko, Anouar El Ghouz. Anouar berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu 02.21.26, hanya terpaut selisih beberapa detik dari juara 2, yang sukses disabet oleh pelari asal Kenya, Jeoffrey Kiprotich dengan catatan waktu 02:21:35.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun