Butuh waktu sekitar lima belas menit agar burger tersebut bisa sampai ke meja saya dan hal yang pertama kali saya lakukan adalah “membedah”-nya. Ya, saya selalu merasa kepo terhadap isinya. Makanya, saya kemudian mengangkat “kepala” rotinya dan melongok komposisi burger tersebut.
Dalam Buku Sehat Itu Murah karya dr. Handrawan Nadesul disebutkan bahwa makanan yang seimbang memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan vitamin di dalamnya. Ketiga kandungan tersebut bisa dijumpai pada menu Zuper Krunch.
Misalnya, karbohidrat terdapat di roti bun yang melapisi isinya. Sewaktu saya mengunyahnya, roti itu terasa lembut di lidah. Teksturnya halus. Sekilas bentuknya mirip dengan Krabby Patty yang biasa dibuat oleh Spongebob.
Namun, jelas isi yang diapitnya berbeda. Jika umumnya burger, seperti Krabby Partty, memakai daging sapi alias ham, Zuper Krunch justru memakai daging ayam yang “kaya” akan protein hewani. Daging tersebut diiris dan ditaburi tepung, sehingga terasa “krispi” sewaktu kita menggigitnya.
"Kalau di KFC luar negeri umumnya pakai daging ayam yang original, kalau di Indonesia menggunakan ayam krispi (renyah) karena lidah orang sini lebih suka ayam itu," jelas Hendra Yuniarto lebih lanjut. Kelezatan daging ayam yang empuk khas KFC itulah yang menjadi “faktor pembeda” dari burger lainnya.
Sementara itu, vitamin terkandung di keju Cheddar-nya. Keju tersebut tak hanya memberi “warna” pada rasa makanan, tetapi juga menjadi sumber vitamin A yang bagus untuk kesehatan organ penglihatan.
Selain itu, selada yang melapisi permukaannya juga memberi kesegaran alami. Alih-alih pahit di lidah, selada itu justru terasa manis. Belum lagi irisan tomat dan olesan saos mayonese di sekelilingnya turut melengkapi kenikmatan menu tersebut.
Salam.
Adica Wirawan, Founder Gerairasa.com
Referensi:
“Nikmatnya Daging Ayam Renyah di dalam Burger”, metrotvnews.com, diakses pada tanggal 11 Mei 2017.