Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Remehkan "Mahasiswa Abadi"

20 April 2017   18:23 Diperbarui: 21 April 2017   04:00 3026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataan itu tak menyurutkan niatnya menyelesaikan pendidikan, biarpun harus menjalaninya sambil bekerja sebagai guru SMA. Sayangnya, sampai lima belas tahun, ia tak kunjung menyelesaikan studinya. Malah, pada tahun 1980-an, ia memutuskan “cabut” dari ITS dan kemudian kuliah di Jurusan Ekonomi, Universitas Surabaya. “Saya malu balik lagi ke ITS karena dosennya lebih muda daripada saya,” guyonnya yang disambut tawa hadirin.

Di kampus itulah Hermawan “jatuh cinta” pada dunia marketing, yang kemudian melambungkan namanya. Ia kemudian lulus dari Universitas Surabaya pada tahun 1985, sempat bekerja di beberapa perusahaaan, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan Markplus.

Biarpun telah lama meninggalkan ITS, anehnya, Hermawan kemudian mendapat gelar doktor honoris causa dari kampus tersebut. “Saya masuk its tahun 1965, dan menjadi mahasiswa yang paling bodoh, karena baru bisa diwisuda hari ini,” katanya, sambil mengenang peristiwa yang terjadi lebih dari 25 tahun yang lalu itu.

Dari uraian di atas, kita tentunya boleh mempertanyakan kembali konsep “mahasiswa abadi”. Barangkali saja terdapat salah konsep di situ yang menyebabkan kekeliruan dalam menafsirkannya. Kalau “mahasiswa abadi” adalah sebutan untuk mahasiswa yang (maaf) bodoh secara akademik sehingga tak juga lulus, tengok kembali kisah Hermawan di atas. Jadi, jangan asal menyebut seseorang sebagai “mahasiswa abadi” karena bisa saja mereka adalah orang yang tekun dan terus belajar, biarpun baru diwisuda puluhan tahun kemudian seperti yang terjadi pada Hermawan.

Salam.

Adica Wirawan, founder Gerairasa.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun