Kekalahan Southamton atas Manchester United pada Final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley ternyata menyisakan sebuah kontroversi. Pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Manchester United itu, pelatih Southamton, Claude Puel, mengaku kecewa, terutama setelah gol Manolo Gabbiadini dianulir oleh wasit pada menit ke-11. Padahal, gol itu seharusnya “sah” lantaran Gabbiadinni tak berada dalam posisi offside.
Kekecewaan Puel tentu saja wajar terjadi sebab jika gol itu dinyatakan “sah” oleh wasit, kedudukan akan menjadi imbang 3-3, sehingga Southamton mempunyai peluang untuk melanjutkan laga pada babak perpanjangan waktu atau adu penalti.
Sebagai ungkapan kekecewaannya atas keputusan wasit, Puel kemudian menyarankan supaya Asosiasi Sepakbola Inggris mulai menerapkan teknologi video untuk memastikan apakah seorang pemain terjebak offside atau tidak. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar peristiwa yang dialami timnya pada laga tersebut tak dialami oleh tim lainnya.
Sementara itu, kontroversi juga “mewarnai” laga lainnya, yang mempertemukan antara Feyenoord dan PSV Eindhoven. Pada laga itu, Feyenoord yang tengah memuncaki klasemen Eredivisie sukses mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1.
Kontroversi itu terjadi ketika bek Feyenoord Jan-Arie van der Heijden menyambar bola umpan Nicolai Jorgensen. Bola kencang sundulan Van der Heijden melaju tepat ke arah kiper PSV, Jeroen Zoet.
Sontak pemain PSV memprotes keputusan tersebut. Namun, wasit tetap kukuh pada putusannya, sehingga skor 2-1 untuk kemenangan Feyenoord tak berubah.
Dari dua ulasan yang telah dipaparkan di atas, tentunya kita bisa melihat bahwa teknologi berperan penting dalam sebuah laga sepakbola. Namun demikin, dengan semakin canggihnya sebuah teknologi, apakah peran wasit dalam memimpin pertandingan sepakbola menjadi semakin tidak penting? Apakah suatu saat nanti keberadaan seorang wasit tak lagi dibutuhkan dalam pertandingan sepakbola?
Teknologi dalam Sepakbola
Sebelum menjawab pertanyaan itu, marilah kita membahas beberapa teknologi yang telah diterapkan di lapangan hijau berikut ini.
- Teknologi Garis-Gawang