Raspberry Pi tampaknya akan menjadi “mainan baru” Google setelah komputer mini tersebut menyita perhatian masyarakat sejak diluncurkan beberapa tahun lalu.
Raspberry Pi adalah PC seukuran kartu kredit yang mempunyai sejumlah fungsi. Awalnya, komputer tersebut diciptakan untuk keperluan pendidikan. Dengan harganya yang terjangkau, siapapun dapat memiliki PC tersebut, termasuk orang-orang yang tinggal di daerah-daerah pelosok.
"Justru karena keterbatasan, saya jadi kepikiran untuk menggunakan Raspberry Pi yang ukurannya kecil sehingga cukup menggunakan ruangan yang ada," kata Dewis, salah seorang guru di SDN tersebut, sebagaimana dikutip dari detik.com.
Dengan adanya lab tersebut, para siswa kini dapat menggunakan sistem operasi Linux Raspbian, browsing internet di Linux, mengetik dokumen sederhana dengan LibreOffice Writer, mengkopi file ke USB Flashdisk dan mencetak di komputer Windows yang terhubung ke printer.
Seiring berjalannya waktu, tak hanya untuk sarana pendidikan, PC mungil itu pun kini sering dipakai untuk pengembangan teknologi dan bisnis. Sebagaimana dikutip dari kompas.com, sebuah perusahaan penyedia jasa pembuatan website dikabar telah memanfaatkan Raspberry Pi untuk mengadakan inovasi terbaru.
Fitur yang terdapat pada Raspberry Pi memungkinkan marketing perusahan tersebut untuk mendaftarkan calon klien hanya dengan menggunakan SMS. Dengan demikian, teknologi tersebut mampu meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan.
Selain itu, untuk hiburan, Raspberry Pi bisa juga digunakan sebagai multiplayer. Dengan demikian, kita dapat menyetel musik, menonton film, dan mengakses internet. Bahkan, PC tersebut juga dilengkapi port RCA atau AV, sehingga kita dapat menyambungkannya ke layar televisi. Jadi, kita dapat memanfaatkan layar televisi sebagai monitor dan bisa mengakses tayangan yang tersedia di internet.
Kehadiran Raspberry Pi tampaknya akan mengubah pemakaian PC pada masa depan. Dengan harga yang murah, ukuran yang portabel, dan fitur yang lengkap, PC tersebut akan membuka banyak pintu kesempatan untuk pendidikan, inovasi, dan bisnis.
Salam.