Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dengan Maksimalkan Sinar Matahari, Daerah Ini Capai "Swasembada" Listrik

4 Januari 2017   13:28 Diperbarui: 4 Januari 2017   15:46 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pulau ta'u yang sukses menghasilkan energi listrik secara mandiri/https://vox-cdn.com

Lantas, bagaimana pemanfaatan tenaga surya di Indonesia? Sayangnya, di Indonesia sendiri, pemanfaatan tenaga surya masih belum mendapat perhatian yang besar. Buktinya, banyak pembangunan PLTS di Indonesia yang mangkrak. Bahkan beberapa yang sudah beroperasi tidak mampu bertahan lama. Semua itu terjadi karena persoalan pembangunan infrastruktur dan sistem pengelolaan yang belum mumpuni. Makanya, jangan heran kalau sejumlah infrastruktur tenaga surya di beberapa wilayah tampak “merana”.

Padahal, Indonesia termasuk negara yang cocok mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya karena mempunyai iklim tropis. Memang intensitas sinar matahari yang terdapat di Indonesia tidak setinggi di negara-negara Afrika, tetapi tetap saja potensi itu dapat dimaksimalkan untuk mengatasi krisis listrik yang masih terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Salam.

Adica Wirawan, founder gerairasa.com

Referensi:

  • “Jonan Godok Aturan Pembangkit Listrik Dekat Sumber Energi”, detik.com, diakses pada tanggal 4 Januari 2017.
  • “Ini Alasan PLTS di Indonesia Tak Tahan Lama”, detik.com, diakses pada tanggal 4 Januari 2017.
  • “Maroko Kembangkan Tenaga Surya Terbesar di Dunia”, sinarharapan.net, diakses pada tanggal 4 Januari 2017.
  • “Pulau Terpencil di Pasifik Selatan Sepenuhnya Memanfaatkan Tenaga Surya”, nationalgeographic.co.id, diakses pada tanggal 4 Januari 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun