Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Amazon Go, "Kantin Kejujuran"-nya Orang Amerika

8 Desember 2016   08:14 Diperbarui: 21 Desember 2016   08:18 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amazon Go barangkali bakal menjadi “kantin kejujuran” yang unik, lantaran setiap orang yang membeli barang di situ bisa langsung meninggalkan toko tersebut tanpa harus repot-repot mengantre dan membayar ke kasir. Setiap barang yang diambil sudah disensor dan didata sebelumnya dengan menggunakan sistem Computer Vision, sehingga begitu pembeli “mencomot”-nya dari rak, secara otomatis sistem akan mendeteksi adanya transaksi dan mengirimkan tagihan ke akun Amazon pembeli tersebut. Sebuah cara yang sangat praktis dalam berbelanja.

Amazon Go saat ini memang baru dibuka di Seattle dan hanya bisa diakses oleh karyawan Amazon saja. Namun, bukannya mustahil minimarket futuristik tersebut akan menjadi pionir bagi perkembangan industri ritel pada masa depan.

Kehadiran Amazon Go tentunya menjadi solusi bagi setiap orang yang “rutin” antre berbelanja di supermarket. Sewaktu membeli makanan atau barang lainnya di supermaket, kita umumnya sering mengantre di kasir. Kalau pengunjung sedang banyak seperti pada awal bulan, antrean bisa sangat panjang.

Hal itu tentunya menyita cukup banyak waktu dan kesabaran. Walaupun barang yang mau kita beli sangat sedikit jumlahnya, tetapi karena ada antrean, kita harus menunggu sekian menit untuk melakukan pembayaran.

Belum lagi kita juga sering menjumpai masalah sewaktu akan membayar. Misalnya saja, kartu kredit yang mendadak enggak bisa dipakai di kasir, atau sistem komputer yang eror ketika akan isi ulang pulsa.

www.kompasiana.com
www.kompasiana.com
Bagi yang punya temperamen mudah marah, hal lumrah seperti itu biasanya menimbulkan perasaan dongkol dan stres. Sudah kaki pegal-pegal karena terlalu lama menunggu, ternyata ada pula masalah sistem di kasir yang bikin tambah lama waktu kita mengantre. Kalau sudah terjadi demikian, kepuasan pelanggan akan turun, dan hal itu sedikit-banyak akan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis pada waktu yang akan datang.

Nah, kalau menggunakan sistem yang terdapat di Amazon Go, kita enggak perlu lagi menunggu antrean di kasir. Kaki juga enggak keburu pegal lantaran kita bisa langsung pergi begitu sudah mendapat barang yang dibutuhkan. Kita pun enggak perlu memboroskan waktu untuk mengurus pembayaran karena bon akan langsung dibayarkan oleh akun Amazon milik kita. Asalkan punya saldo di akun tersebut, kita dapat membeli apapun tanpa merasa risih. Semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh sistem, sehingga kita berbelanja jauh lebih efisien dan praktis.

Jika sudah lulus tes, Amazon berencana membangun 2.000 Amazon Go di pelbagai wilayah. Hanya saja, untuk saat ini, pihak Amazon masih memikirkan sistem keamanan toko. Selain itu, pihak Amazon juga tengah menyiapkan regulasi supaya setiap pembeli yang berbelanja di situ enggak terkesan “mencuri” barang. Jangan sampai terjadi kasus seorang pelanggan dituduh melakukan pencurian karena ia hanya asal mencomot barang di rak.

Persoalan keamanan memang menjadi fokus pengelola Amazon Go, sebab di supermaket itu, semuanya diatur, ditata, dan dikendalikan oleh sistem. Di toko itu kita enggak akan menjumpai karyawan yang berdiri menyambut pelanggan, seperti yang terjadi di Jepang sewaktu akan buka toko. Kita juga enggak akan melihat satpam yang “wara-wiri” mengawasi lalu-lintas pengunjung. Seluruh aktivitas di Amazon Go memang sengaja dirancang dengan meminimalkan campur tangan manusia. Selain menghemat anggaran terkait beban gaji pegawai, sistem yang bermain di toko juga dapat mengurangi human error sewaktu melakukan transaksi.

Kantin Kejujuran

Sekilas mekanisme yang diterapkan dalam Amazon Go mirip dengan kantin kejujuran, yang umum terdapat di Indonesia. Kantin kejujuran adalah sebuah tempat yang menyediakan pelbagai barang, yang proses pembayarannya langsung tanpa bantuan seorang kasir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun