Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bisakah "Meneropong" Masa Depan lewat Produk Budaya?

25 November 2016   09:01 Diperbarui: 25 November 2016   15:03 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
serial tintin yang menceritakan petualangan di bulan/ www.telegraph.co.uk

Barangkali orang yang membacanya akan menganggap kalau visi Herge terlalu mengawang-awang. Namun demikian, anehnya, 16 tahun kemudian visi itu terwujud setelah Neil Armstrong berhasil menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan dengan menaiki kapal Apolo 11.

Sketsa da Vinci dalam Codex Leicester

Sekali lagi, apakah itu hanya suatu kebetulan? Bisa saja. Namun, perhatikan juga kisah Leonardo da Vinci yang kabarnya sudah mempunyai “penerawangan” tentang teknologi helikopter pada masa depan. Da Vinci, yang terkenal sebagai pelukis Monalisa dan The Last Supper, pernah membikin oret-oretan di buku catatannya.

Rupanya ia tengah membuat sketsa suatu kendaraan yang sekilas mirip dengan helikopter. Hanya bedanya, desain helikopter milik da Vinci dirancang menggunakan tenaga manusia dan hanya bisa dikendarai oleh satu orang saja.

sketsa helikopter yang dirancang oleh da vinci/ www.leonardodavincisinventions.com
sketsa helikopter yang dirancang oleh da vinci/ www.leonardodavincisinventions.com
Sayangnya, ia tak pernah berhasil mewujudkan gagasannya itu, barangkali karena sibuk menyelesaikan proyek lainnya atau keterbatasan sarana di Italia pada saat itu. Namun, uniknya, beratus-ratus tahun kemudian, manusia mampu membikin helikopter, yang modelnya mirip dengan kendaraan rancangan da Vinci.

Menetapkan Visi, Meneropong Masa Depan

Setelah melihat fenomena itu tentunya kita bertanya-tanya, apakah orang-orang di balik serial The Simpson, Tintin, dan desain helikopter itu punya “indera keenam” sehingga mampu meneropong masa depan? Jawabannya tak seorang pun yang tahu, kecuali yang bersangkutan. Namun, yang jelas, fenomena itu telah terjadi, dan masih sulit dijelaskan lewat logika semata atau ilmiah.

Sehubungan dengan hal itu, pikiran saya pun terbayang akan film Up, yang diproduksi oleh Disney pada tahun 2009. Barangkali saja fenomena di atas bisa diterangkan lewat alur cerita film animasi itu. Film itu sendiri mengisahkan perjalanan Carl Fredericksen, seorang pensiunan, yang menerbangkan rumah tuanya ditemani oleh seorang bocah gendut bernama Russel.

rumah yang bisa | blogsjoins.com
rumah yang bisa | blogsjoins.com
Ia punya rencana akan mendaratkan rumah tua itu ke Paradise Falls, sebuah tebing air terjun yang menawarkan pemandangan eksotik. Semua itu dilakukannya untuk mewujudkan hasrat mendiang istrinya, Ellie, yang ingin betul punya rumah di sekitar situ.

Untuk mewujudkan impian itu, mereka mulai “menabung” impian dengan membuat gambar sebuah rumah di tepi paradise falls. Gambar itu kemudian ditempel di permukaan dinding sebagai pengingat. Namun, sebelum impian itu terwujud, Ellie sudah keburu meninggal dunia karena terkena penyakit parah.

Carl, yang begitu mencintai istrinya, kemudian berusaha mewujudkannya. Ia pun mengikatkan banyak balon untuk menerbangkan rumah itu, dan memulai perjalanannya yang penuh bahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun