Semakin peka perasaan yang kita miliki, semakin mudah kita memahami isi hati orang lain. Dengan demikian, kita tak hanya bisa berkomunikasi dengan lebih baik, tetapi juga belajar memandang segala sesuatu lewat perasaan orang lain. Jadi, keluhan, seperti “Kamu peka sedikit dong!”, bisa saja akan jarang terdengar lagi dari bibir lawan bicara kita.
Artikel sebelumnya: "Mengapa Kamu Susah Menabung?" dan "Ingin Tetap "Sehat" Tanpa Harus Pergi ke Gym atau CFD? Meditasi saja!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H