Aku membayangkan jangan-jangan kau nanti justru akan berlomba berburu Pokemon untuk merayakan Hari Kemerdekaan! Sungguh lucu membayangkan kau pergi berkeliling taman yang dibanjiri bunga, menyusuri lorong yang gelap, dan menyeberangi jembatan kayu hanya untuk menangkap Bulbasur, Charmander, Squirtel, Rattata, Spearow, dan Pikachu. Walaupun terkesan ganjil olehku, setidaknya kau memiliki “cara baru” untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan.
Namun demikian, upacara bendera pada zamanmu mungkin saja akan sedikit berbeda. Asal kau tahu, pada masaku, Jepang sudah menciptakan robot yang dapat menggantikan beberapa peran manusia.
Walaupun terbuat dari logam, kabel, dan sistem, robot tersebut tampak lebih manusiawi lantaran kita dapat berbicara dengannya. Robot tersebut bahkan mampu merawat orang-orang yang sudah uzur, seperti Baymax dalam film Big Hero 6.
Anak-cucu terkasih, saat menulis surat ini, usiaku sudah kepala enam. Mungkin saja sewaktu kau membaca setiap kalimat di surat ini, aku sudah menyelesaikan tugasku di dunia.
Namun, aku bisa merasa sedikit lega sewaktu meninggalkan dunia yang fana ini lantaran aku bisa menyapa dan membagi sedikit kisah kepadamu.
Waktu ternyata tidak bisa membatasi pertemuan kita.
Aku tidak akan menyampaikan nasihat kepadamu. Aku bukanlah orang yang suka memberi nasihat. Justru sebaliknya aku merasa seharusnya akulah yang menerima lebih banyak nasihat dari orang lain lantaran aku masih saja sering membikin kesalahan dalam hidup.