Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Bulan Kemerdekaan RTC] Jangan Dibaca Sebelum 17 Agustus 2045

17 Agustus 2016   05:51 Diperbarui: 17 Agustus 2016   07:39 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.suarasurabaya.net
www.suarasurabaya.net
Anak cucu-terkasih, pada zamanmu, lomba-lomba semacam itu mungkin akan ditinggalkan dan digantikan oleh lomba yang lebih “high tech”. Sewaktu aku menulis surat ini, di media sosial, sudah banyak orang yang membicarakan dan memainkan game Pokemon Go.

Aku membayangkan jangan-jangan kau nanti justru akan berlomba berburu Pokemon untuk merayakan Hari Kemerdekaan! Sungguh lucu membayangkan kau pergi berkeliling taman yang dibanjiri bunga, menyusuri lorong yang gelap, dan menyeberangi jembatan kayu hanya untuk menangkap Bulbasur, Charmander, Squirtel, Rattata, Spearow, dan Pikachu. Walaupun terkesan ganjil olehku, setidaknya kau memiliki “cara baru” untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan.

www.solotribunnews.com
www.solotribunnews.com
Sewaktu tanggal 17 Agustus, aku biasanya berbaris mengikuti apel pengibaran bendera di halaman sekolah. Biarpun harus berpanas-panasan di bawah terik matahari dan menahan pegal lantaran berdiri terlalu lama, aku merasa kagum oleh suasana pengibaran bendera tersebut. Aku terpukau mendengar suara derap langkah paskibra, yang siap dan sigap dalam mengibarkan bendera pusaka.

m.tempo.co
m.tempo.co
Aku tersentuh oleh suara nyanyian lagu Indonesia Raya, yang dibawakan oleh paduan suara dan marching band. Aku terpana oleh pembacaan teks proklamasi seolah aku mendengar sendiri teks tersebut disampaikan oleh Bung Karno.

Namun demikian, upacara bendera pada zamanmu mungkin saja akan sedikit berbeda. Asal kau tahu, pada masaku, Jepang sudah menciptakan robot yang dapat menggantikan beberapa peran manusia.

Walaupun terbuat dari logam, kabel, dan sistem, robot tersebut tampak lebih manusiawi lantaran kita dapat berbicara dengannya. Robot tersebut bahkan mampu merawat orang-orang yang sudah uzur, seperti Baymax dalam film Big Hero 6.

www.trendtek.republika.co.id
www.trendtek.republika.co.id
Mungkin ini adalah imajinasi liarku. Namun, aku membayangkan bahwa pada masa depan, peserta upacara bukan lagi manusia, melainkan robot yang dikendalikan dari jauh. Dengan menggunakan teknologi seperti skype, kau hanya perlu duduk manis di depan layar komputer, sementara robot datang berbaris “mewakili” kehadiranmu.

Anak-cucu terkasih, saat menulis surat ini, usiaku sudah kepala enam. Mungkin saja sewaktu kau membaca setiap kalimat di surat ini, aku sudah menyelesaikan tugasku di dunia.

Namun, aku bisa merasa sedikit lega sewaktu meninggalkan dunia yang fana ini lantaran aku bisa menyapa dan membagi sedikit kisah kepadamu.

Waktu ternyata tidak bisa membatasi pertemuan kita.

Aku tidak akan menyampaikan nasihat kepadamu. Aku bukanlah orang yang suka memberi nasihat. Justru sebaliknya aku merasa seharusnya akulah yang menerima lebih banyak nasihat dari orang lain lantaran aku masih saja sering membikin kesalahan dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun