Mohon tunggu...
Ghani N.C
Ghani N.C Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seorang anak manusia yang terus-menerus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Obama Sukses “Menyerang”China

9 Juni 2013   23:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:17 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak ada makan siang gratis dalam politik. Sepertinya hal itu sedang dipraktekkan oleh presiden Amerika Serikat, Barack Obama dalam pertemuan bergaya informalnya dengan Presiden China, XI Jinping di sebuah rumah persitirahatan musim panas di California,. Pertemuan yang sejatinya merupakan pertemuan untuk mempererat hubungan kedua negara ekonomi terbesar dunia itu menjadi ajang lObama untuk “menyerang” Xi soal kemanan siber.

Jamak diketahui, AS dalam beberapa bulan terakhir menyatakan, beberapa perusahaan yang berbasis di “negeri paman sam” itu menjadi korban peretasan dari perilaku hacker yang diduga dilakukan oleh warga atau bahkan oleh pemerintah China. Bukti sahih soal penyerangan siber itu dibeberkan sendiri oleh Obama di tengah pertemuan informalnya dengan Xi.

Tapi tuduhan AS tersebut bukan hanya dibantah oleh Xi, secara langsung XI bahkan menyebutkan China juga menjadi salah satu korban dari peretasan tersebut, bahkan sebelumnya berkunjung ke AS, ototritas China sering menuduh AS berada di belakang serangan digital tersebut.

Saling curiga dan saling klaim sepertinya memang menjadi salah satu corak hubungan AS-China terutama setelah ekonomi China terus berkembang, hingga akhirnya menjadi kekuatan ekonomi kedua di dunia menggeser Jepang dan Jerman yang sebelumnya selalu mencoba menggeser posisi AS di peringkat pertama negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia,.

Keamanan siber menjadi topik yang hangat dibicarakan di pertemuan informal antara Obama-Xi, bahkan kedua pejabat teras kedua negara, Tom Donilon dan Yang Jiechi harus ikut menjelaskan kepada pers mengenai isu keamanan siber yang dikabarkan menjadi salah satu titik perseteruan China-AS selain isu Laut China Selatan yang menjadi salaqh satu perhatian AS untuk membendung pengaruh China.

Pembahasan soal isu keamanan siber, sejatinya memang bukan menjadi agenda utama dalam pertemuan informal tersebut, isu de-nuklirisasi Korea Utara yang menjadi perhatian kedua negara juga menjadi isu penting yang dibahas. Namun, Obama dengan cerdik mampu “menyerang” Xi secara halus mengenai isu keamanan siber dan peretasan illegal yang dilakukan oleh China terhadap perusahaan atau institusi pemerintahan AS.

Walau tidak menghasilkan konklusi berupa pengakuan atau bahkan permintaan maaf dari China, “serangan” Obama sepertinya sudah berhasil “mengenai” China. Hal itu terlihat juga dari banyaknya pertanyaan dari pers yang meliput pertemuan itu mengenai isu keamanan siber itu. Xi pun dengan teguh membantahnya dan menolak bahwa AS merupakan satu-satunya korban dari serangan digital tersebut.

Mungkinkah Xi mencoba “menyerang” balik Obama dengan mengundang Obama ke China untuk melakoni pertemuan informal serupa ?? Itu memang belum dapat dipastikan karena agenda pertemuannya toh belum disusun oleh pemerintah China ataupun Amerika. Tapi yang jelas pertemuan informal kedua negara di California telah menjadi trademark dalam hubungan kedua negara karena isu keamanan siber akhirnya menjadi perhatian serius kedua negara yang sebelumnya saling berbantah tanpa dasar itu.

Dan kali ini harus diakui keberhasilan diplomasi “makan siang” sukses diraih oleh pihak AS. Kita tunggu berikutnya model diplomasi yang akan diterapkan oleh Xi dalam pertemua dengan Obama berikutnya, baik informal maupun pertemuan formal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun