Kemudian ada radikalisasi, dalam beberapa kasus, vidio dakwah di tiktok dapat menjadi alat bagi individu atau kelompok yang ekstremis untuk menyebarkan pandangan radikal atau mendoktrinasi orang-orang. Hal ini dapat mengancam stabilitas sosial dan keamanan.
Kemudian ada konflik, yang membuat vidio dakwah itu sendiri sebagai kontroversial atau provokatif dapat memicu konflik antara kelompok dengan pandangan agama yang berbeda, yang dapat menyebabkan ketegangan dan ketidak setujuan dalam bermasyarakat.
Kemudian ada penggunaan yang buruk, ada kemungkinan vidio dakwah digunakan untuk tujuan yang kurang baik, seperti penipuan, penggalangan dana palsu, atau penyebaran informasi palsu dengan dalih agama. Ini dapat merugikan pemirsa dan mencoreng citra agama.
Dampak negatif ini harus menjadi perhatian bagi pengguna tiktok dan pemirsa vidio dakwah. Penting untuk selalu melakukan penilaian kritis terhadap konten yang ditampilkan dan memeriksa kebenaran informasi sebelum menerima atau membagikanya, dan juga harus pandai melihat situasi konten yang ada.
Dalam vidio di tiktok sendiri sangat beragam konten yang ada, kita sebagai manusia yang baik harus dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk, terutama dalam konten yang ada. Bila mana tidak perlu ditonton boleh langsung menskipnya supaya tidak menimbulkan hal buruk atau perasaan yang tidak enak dalam menontonya. Â Namun ketika konten tiktok sudah jelas konten pendidikan boleh diunduh supaya dapat dijadikan kajian sebagai penambahan wawasan yang luas.
