Mohon tunggu...
Adib Mustofa
Adib Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif & Negatif dari Vidio Dakwah pada FYP Tiktok

8 November 2023   22:16 Diperbarui: 8 November 2023   22:42 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiktok merupakan media sosial yang sangat ramai dipergunakan oleh semua orang, dari kalangan yang anak kecil sampai tua. Tiktok merupakan aplikasi asal negara Tiongkok yang mana awal mula dibuatnya pada awal September tahun 2016 oleh seorang pengusaha yang bernama Zhang Yiming, dia juga merupakan pendiri dari sebuah perusahaan berbasis teknologi yaitu ByteDance. Sebelum terkenalnya aplikasi ini oleh semua kalangan masyarakat dunia, aplikasi tiktok hanya sebuah aplikasi penayangan vidio yang hanya berduarasi 15 menit saja. Namun atas berkembangnya teknologi zaman tiktok mulai meluas dikalangan masyarakat, siapa sangka ternyata aplikasi tiktok banyak mendapat respon positif dari kalangan masyarakat yang ada di dunia.

            Berirignya perkembangan teknologi zaman, tiktok mulai viral di Indonesia pada Tahun 2018, yang mana menjadi salah satu aplikasi yang cukup viral pada masa itu. Kemudian ada sedikit kendala atas konten tiktok yang tersedia sehingga Pada tanggal 3 Juli 2018, kementrian komunikasi dan informatika ( Kominfo ) memblokir aplikasi ini karena dianggap tidak memberikan konten yang mendidik apalagi untuk anak usia dibawah 10 tahun.

            Namun, pemblokiran aplikasi tiktok itu hanya berlangsung satu bulan saja, yaitu pada bulan Agustus 2018, kemudian aplikasi tiktok dapat diunduh kembali. Pada tahun 2019 khususnya pada awal mula kasus virus corona atau covid 19 yang mana mengharuskan seluruh masyarakat dunia melakukan karantina mandiri yaitu tidak diperkenankan melakukan banyak kegiatan diluar rumah, bahkan sekolah pendidikan pun menggunakan system kelas online sehimggu pengguna handphone sangat meningkat. Dari covid 19 ini tiktok sangat naik daun dan menjadi aplikasi nomer 1 yang viral, dari negara Indonesia sendiri tercatat 30,7 juta yang tercatat mendownload aplikasi tiktok itu, kemudia naik lagi mencapai 100 juta download aplikasi di playstore pada tahun 2020.

            Dalam perpektif orang tua yang sedang mengawasi anaknya mereka berpikirian bahwasanya tiktok adalah aplikasi yang kurang wajar bagi anak dibawah usia remaja khususnya anak laki-laki karena banyak vidio-vidio perempuan yang berjoget-joget dengan pakaian yang kurang sopan, namun itu hanya pemikiran orang tua saja. Namun sebenarnya didalam aplikasi tiktok sendiri banyak sekali aplikasi yang mendukung bagi pendidikan anak, seperti contoh akun tiktok dari " Bagamaina caranya ? begini caranya " yang mana memiliki konten-konten edukasi tentang pendidikan teknologi digital seperti penggunaan instagram yang dapat dipergunakan sebagai akun jualan, kemudian cara dalam penulisan di microsoft world yang baik dan benar. Dari akun itu kita dapat mengetehaui bahwasanya akun tiktok tidak hanya menayangkan hal yang buruk.

            Kemudian seiringnya perkembangan zaman hingga saat ini banyak sekali cuplikan-cuplikan dakwah seperti dakwahnya syeikh Ali Jaber, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Ataki dll yang mana dapat kita tayangkan dalam fyp tiktok atau bisa kita cari di fitur pencarian yang ada di tiktok. Sederhananya ini sangat berpengaruh untuk seseorang yang tidak pernah mendengarkan ceramah dakwah atau tidak pernah mengikuti pengajian dan tiba-tiba lewat di fyp tiktok tentang ceramah apa saja yang berpengaruh dalam diri manusia tentang islam, hal ini dapat merubah kesadaran seseorang ketika sedang melakukan kesalaan atau sedang dalam jalan yang salah kemudian dapat kembali kedalam jalan yang benar.

            Vidio dakwah yang ada di tiktok memiliki dampak positif bagi yang melihatnya, dari kalangan umur anak-anak sampai yang tua. Dari hal positifnya penyebaran vidio dakwah memiliki nilai-nilai positif, yang mana vidio dakwah dapat mengenalkan nilai-nilai agama, moral, dan etika kepada penonton yang mungkin sebelumnya tidak terpapar. Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai positif dalam masyarakat.

            Kemudian ada pengenalan agama, vidio dakwah dapat menjadi sarana pengenalan agama kepada masyarakat yang belum mengenalnya. Ini bisa membantu seseorang untuk memahami ajaran agama dan merangsang minat lebih lanjut dalam exsplorasi spritualnya.

            Dalam hal pendidikan dan inspirasi, vidio dakwah memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang ajaran agama, etika, dan tata cara ibadah. Hal ini bisa membantu pemirsa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka untuk lebih memahami agama mereka. Dalam inspirasi dan motivasi pengguna tiktok dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan berbuat kebaikan dalam masyarakat.

Namun, semua dampak positif dari pengalaman saya sendiri yang saya utarakan diatas ini dapat bervariasi tergantung pada konten dan presentasi dari vidio dakwah tersebut. Selain itu, penting untuk tetap kritis dan bijak dalam menilai konten yang ditampilkan pada tayagan ditiktok.

Dari bebrapa dampak positif, adapun dampak negatif dari vidio dakwah yang ada di fyp tiktok ini, jadi sebagai pengguna tiktok yang baik harus dapat menggunakanya dengan sebaik-baiknya, dari dampak positif tentu ada dampak negatif yang harus kita ketahui.

Yang pertama dari dampak negatif ada verevaktualisasi, beberapa vidio dakwah mungkin merasa sangat memaksakan pandangan agama tertentu tanpa menghormati keyakinan. Ini bisa menyebabkan perasaan penolakan atau keenggaan untuk mendekati agama atau pemahaman yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun