Mohon tunggu...
Adib Manggala
Adib Manggala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IKIP PGRI Wates, Yogyakarta

Kampus : IKIP PGRI Wates, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Penginjil dan Inspirasi Roh Kudus

13 September 2021   18:11 Diperbarui: 13 September 2021   18:18 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sesudah itu Ia melakukan diri dalam rupa yang lain dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Lalu kembalilah mereka dannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.

Akhirnya Ia bekerja untuk kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kekerasan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sebelum kebangkitan-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Mrk 16:9-15)

Bacaan Pertama: Kis 4:13-21; Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1,14-21

Selagi kita mendekati akhir pekan pertama Paskah, kepada kita disuguhkan ringkasan dari penampakan-penampakan Kristus yang telah bangkit kepada para murid-Nya. 

Kebanyakan ahli/pakar Kitab Suci berpandangan bacaan Injil hari ini mungkin bukan merupakan Injil Markus yang "asli", melainkan ditambahkan belakangan agar Injil Markus ini tidak berakhir pada adegan-adegan para perempuan yang meninggalkan kubur Yesus, dengan hati yang gentar dan takut (Mrk 16: 8).

"Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah" (Mrk 1:1) untuk melanjutkan dengan realitas -- bukan hanya pewartaan atau permakluman -- dari kebangkitan-Nya. Akan tetapi, walaupun merupakan sebuah "tambahan", bacaan yang kita hari ini diterima oleh Gereja sebagai bagian yang autentik dan vital dari Kitab Suci yang diinspirasikan Roh Kudus.

Kita dapat belajar banyak selagi kita membaca cerita-cerita singkat yang menyangkut penampakan-penampakan Tuhan Yesus. Seperti juga Kitab Suci yang mencatat penampakan-penampakan Kristus yang telah bangkit, Roh Kudus ingin membuat iman kita akan bangkit menjadi hidup; dengan demikian memperkenankan pujian dan kemuliaan-Nya yang lebih dalam lagi dalam kehidupan kita. 

Dia adalah "Anak Allah", sekarang bangkit, memerintah sebagai Tuhan dan Raja. Roh Kudus ingin membuka mata kita agar dapat melihat Yesus, seperti Yesus terlebih dahulu membuka mata para murid-Nya setelah kebangkitan-Nya. Ini adalah karya yang ingin dicapai-Nya dalam hati setiap orang yang tidak percaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun