Mohon tunggu...
Adib Insanul Godi
Adib Insanul Godi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ali Imran Sebagai Landasan Implementasi Nilai-nilai Pancasila

27 September 2024   20:04 Diperbarui: 27 September 2024   20:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

QS. Ali Imran ayat 110 menyebut umat Islam sebagai "umat terbaik" yang diutus untuk manusia dengan tugas amar ma'ruf nahi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran) serta beriman kepada Allah. Ayat ini memiliki relevansi mendalam dengan Pancasila, terutama dalam penguatan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan.

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa 

   Ayat ini menegaskan pentingnya iman kepada Allah, sejalan dengan sila pertama Pancasila yang menempatkan agama sebagai landasan moral kehidupan berbangsa.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

   Amar ma'ruf nahi munkar merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan sila kedua yang menuntut sikap adil dan beradab dalam hubungan antar manusia.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia 

   Ayat ini mendorong umat untuk menjadi agen persatuan dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan semangat sila ketiga.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

   Dalam amar ma'ruf nahi munkar, umat Islam dituntut untuk bertindak bijaksana dan mengutamakan musyawarah, sejalan dengan nilai demokrasi dalam sila keempat.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

   Mencegah kemungkaran adalah wujud perjuangan untuk menegakkan keadilan sosial, yang menjadi esensi dari sila kelima Pancasila.

Dengan demikian, QS. Ali Imran ayat 110 dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam di Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Sumber:

1. Al-Qur'an, QS. Ali Imran: 110

2. Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah

3. Nurcholish Madjid. Islam, Doktrin, dan Peradaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun