Mohon tunggu...
Adib Imanudin
Adib Imanudin Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang bikin kopi

Mencintai Indonesia lewat kata- kata...

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ganjar Muliakan Perempuan

13 September 2023   18:42 Diperbarui: 13 September 2023   19:08 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam video #MANIFESTO 1 yang dirilis bacapres PDIP Ganjar Pranowo di kanal Youtube Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyinggung peran ibu dan istri dalam perjalanan hidupnya. Doa, dukungan dari ibunda dan sang istri membuat Ganjar bisa sampai ke titik ini. Lebih jauh, Ganjar menyorot soal keutamaan memuliakan perempuan dan membangun negeri ini. Memuliakan ibu-ibu di seluruh Indonesia.Peran perempuan Indonesia, khususnya para ibu bagi Ganjar sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa. Dari merekalah masa depan anak-anak sebagai generasi penerus dibentuk.

Perjuangan ibunya, Sri Suparmi dalam membesarkan enam orang anak serta dukungan sang istri Siti Atikoh telah menginspirasi Ganjar dalam membuat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap kaum perempuan.

Kepedulian Ganjar terhadap keselamatan ibu melahirkan beserta bayinya memunculkan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) yang secara harfiah berarti memantau ibu hamil. Selain untuk menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, program ini bertujuan untuk memerangi stunting. Secara umum, ibu-ibu hamil di Jateng dimonitor kondisi kehamilannya, bila perlu diberikan intervensi seperti makanan tambahan dan vitamin, hingga dipersiapkan dukungan jelang melahirkan seperti transportasi menuju tempat persalinan.

Pernikahan usia dini juga sangat merugikan kaum perempuan. Selain belum siap secara mental, organ reproduksi yang belum sempurna menjadikan kehamilan bagi perempuan dibawah umur menjadi sangat beresiko. Program Jo Kawin Bocah adalah jawaban Ganjar atas problem tersebut. Dalam beberapa tahun ke belakang, angka perkawinan usia dini di Jateng terus menurun.

Kesejahteraan kaum perempuan juga diperhatikan Ganjar. Selain memberi pelatihan dan pendampingan terhadap perempuan kelompok rentan, suami Siti Atikoh juga melakukan terobosan melalui jalur promosi digital. Diketahui mayoritas UMKM yang ada dikelola oleh kaum perempuan untuk membantu suami dalam menopang ekonomi keluarga. Ganjar lantas memanfaatkan polpularitasnya di media sosial untuk bantu memasarkan produk-produk mereka.

Memiliki 7,4 juta lebih pengikut di Instagram, tiap pekan Ganjar mempromosikan produk-produk UMKM melalui akun pribadinya @ganjar_pranowo dalam Lapak Ganjar. Program tersebut terbukti efektif dalam mendongkrak penjualan.

Dari sisi politis, Ganjar terus mendorong tingkat keterwakilan perempuan di parlemen. Pada 2023, tingkat keterwakilan perempuan Jateng di parlemen mencapai 24 persen.

Keberpihakan Ganjar terhadap kaum perempuan itu berhasil menurunkan indeks ketimpangan gender di Jateng. Berdasar data BPS, medio 2018-2022 indeks ketimpangan gender Jawa Tengah rata-rata menurun 0,005 poin. Pada 2022 indeks ketimpangan gender Jateng 0,371 poin, atau turun sebesar 0,019 poin dibanding 2018.

Dengan visi, semangat dan kerja keras pantang menyerah, tidak ada yang tidak mungkin. Seperti pesan kedua orangtuanya yang selalu diingat Ganjar.

"Njar, kita ini memang orang kecil, tapi kamu harus punya mimpi besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun