Mohon tunggu...
Adib Imanudin
Adib Imanudin Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang bikin kopi

Mencintai Indonesia lewat kata- kata...

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mimpi Ganjar soal Kesejahteraan Guru bukan Pepesan Kosong

8 September 2023   15:48 Diperbarui: 8 September 2023   15:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Migrasi tersebut membuat mereka cukup mengeluarkan Rp15.000 per bulan untuk bahan bakar rumahtangga. Sebelumnya warga disana rata-rata menghabiskan Rp100 ribu per bulan untuk membeli gas elpiji 3 kilogram.

Bila pola migrasi ke energi alternatif tersebut diaplikasikan secara masif di level nasional, bayangkan berapa besar anggaran subsidi energi kita yang bisa dipangkas, kemudian dialihkan ke sektor lain. Misal pendidikan. Sekadar informasi, anggaran subsidi gas elpiji 3 kilogram pada APBN 2023 sebesar Rp117,85 triliun.

Melihat sepak terjangnya selama ini, keinginan Ganjar meningkatkan kesejahteraan guru bukanlah pepesan kosong. Dengan kreatifitas yang dimilikinya, sektor-sektor lain di Indonesia bakal mendapat perhatian yang merata.  Saya yakin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun