Pak Nasrul Abit, tanpa mesti berkoalisi pun pencalonannya diyakini akan mulus-mulus saja. Sebab, perolehan suara Gerindra di tanah bertuah ini dalam pilpres luar biasa signifikannya. Itu sudah jadi modal yang sangat berharga.Â
Namun, seperti sudah disebut di atas tadi, menerka hasil suara [ilpres dengan pilkada mungkin saja tak bisa disamakan. Bahkan, menyebut Pak Nasrul Abit melenggang santai menuju 'tugu kemenangan' tentu tak dikehendaki rivalnya yang sudah dipastikan hebat-hebat semua.Â
Oleh karena itu, baiknya kita semarakkan Pilgub Sumbar ini. Siapa yang menang itulah pemimpin kita selama 5 tahun nantinya. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H