Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Ang Mada Bana" dan Nasib Memprihatinkan Oplet di Kota Padang

8 Agustus 2019   20:49 Diperbarui: 10 Agustus 2019   15:35 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis peropletan di kota tercinta ini sekarang sungguh memusingkan. Bergabungnya pebisnis oplet dengan moda angkutan modern jelas mengharapkan kebijaksanaan 'tungganai' kota tercinta ini. Tentu saja bisa, kalau diperhatikan serius.

Begitulah, 'ang mada bana' tak cukup sampai di sini. Arti sebenarnya dalam kegiatan tersebut adalah 'Angkutan Manunggal Daerah Bencana'. Memang, oplet sangat pantas dipakai sebagai kendaraan ketika bencana tiba. Kecil, praktis, terutama di jalan sempit. 

Terobosan Kodim 0312/Padang dengan penemuan 'ang mada bana' pantas kita apresiasi. Sebab, sukses meluncurkan inovasi dalam memberdayakan oplet di Kota Padang yang kini nasibnya memperihatinkan. Kita tunggu kejutan berikutnya! *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun