Beragam hambatan dipastikan menghadang. Hal itu biasa. Bahkan, Walikota Oemar Gafar lebih kocak lagi karena 'disunggingi' induak-induak dengan kodeknya yang tidak bersedia dipindahkan ke Pasar Aur Kuning yang dibangun baru.
Sekarang, bagaimana? Aur Kuning sudah jadi pusat bisnis pakaian jadi untuk Indonesia Barat. Boleh jadi, Oemar Gafar adalah Bapak Pengembangan Pasar Kota Bukittinggi.
Mari, bersama kita bisa. Disinilah diuji kehebatan dan ketangkasan Pemko Bukittinggi bersama pebisnisnya membangun kota modern untuk kesejahteraan banyak pihak yang diridhoi Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H