Bagaimanapun juga, kalangan pengusaha, perbankan, kontraktor, perhotelan, dan banyak lagi pebisnis handal di Bukittinggi dipastikan 'meraup' untung yang membanggakan dalam usahanya. Ini perlu disyukuri. Namun, di balik rasa syukur itu, alangkah lebih bahagianya lagi, jika sebagian laba itu dikembalikan kepada lingkungan tempat berusaha, khususnya untuk mengatasi beragam problema kemiskinan.
Percayalah, selagi warga mampu bermurah hati memperhatikan 'kaum papa', insyaallah usahanya akan terus berkembang. Sebab doa warga yang lemah biasanya didengar Allah. Mari, bersama kita pasti bisa mengatasi beragam problema sosial di Bukittinggi! *