Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukses Pendidikan Karakter, 98% Tamatan SMA 10 Padang Lulus di PTN

13 Oktober 2017   22:01 Diperbarui: 13 Oktober 2017   22:10 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prestasi SMA 10 Negeri Padang, Sumatra Barat terbilang membanggakan di antara SLTA se-Indonesia. Terbukti, 98 persen tamatannya pada tahun ajaran 2016/ 2017 diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Hebatnya, prestasi pelajar SMA 10 Padang itu berkaitan langsung dengan pembinaan karakter siswa yang juga membanggakan. Majelis gurunya kompak dan siswanya disiplin dalam belajar. Penerimaan calon murid juga benar-benar disaring yang dilakukan secara 'terbuka', jauh dari beragam praktik tercela. Walaupun orangtuanya pejabat, namun anaknya tidak diistimewakan begitu diterima di SMA Negeri 10 Padang.

Faktor kepemimpinan juga sangat menentukan kehebatan lembaga pendidikan tingkat SLTA bergengsi di Ibuprovinsi Sumatra Barat itu. Secara terjadwal, anak didik diberi pemahaman keagamaan untuk selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Setiap pagi sebelum masuk kelas, seluruh siswa diminta kesadarannya untuk membaca ayat Alquran selama 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Khusus yang non-Muslim, menyesuaikan dengan agama masing-masing. Saat ini, dari 895 murid di sekolah itu, dua siswa non-Muslim.

SELURUH pelaar duduk teratur mengikuti kegiatan bina rohani pagi. (DOK. ADI BERMASA)
SELURUH pelaar duduk teratur mengikuti kegiatan bina rohani pagi. (DOK. ADI BERMASA)
Pendekatan murid dengan kepala sekolah juga terjalin baik. Inilah salah satu kehebatan Kepala SMA 10 Padang saat ini, Drs. Parendangan M.Pd, yang selalu terjadwal menciptakan keakraban nurani dengan anak didiknya. Caranya, setiap pagi menjelang masuk pekarangan sekolah, seluruh murid disalaminya. Luar biasa. Murid diterima salamnya dengan seulas senyum manis pada pagi yang sejuk tersebut.

Pendidikan Islami begitu terlihat pada seluruh almamater SMA 10 Padang. Seluruh majelis guru yang perempuan berhijab dan berbaju kurung. Siswinya pun demikian. Murid laki-laki, setiap Hari Jumat pakai peci dan melaksanakan kegiatan rohani menjelang masuk ruangan belajar. Istimewanya lagi, siapa saja yang tampil dalam kegiatan rohani pada pagi itu, diutamakan bisa bicara dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Secara bergilir, siswa menampilkan kebolehannya dalam kegiatan pembinaan rohani pagi tersebut. Bahkan, anak- anak hebat itu tampil begitu menggugah membawakan lagu-lagu bernuansa Islami.

DUA pelajar, Reta Prima Taiwa dan Kiara Utami Bulqis membaca ayat Alquran dalam kegiatan bina rohani Jumatan. (DOK. ADI BERMASA)
DUA pelajar, Reta Prima Taiwa dan Kiara Utami Bulqis membaca ayat Alquran dalam kegiatan bina rohani Jumatan. (DOK. ADI BERMASA)
Baik murid ataupun guru, termasuk kepala sekolah, yang mengambil peran dalam kegiatan bina rohani setiap Jumat pagi itu senantiasa memtoivasi peserta didik untuk semangat dan serius belajar demi menyongsong masa depan yang lebih baik.

Hanya dengan keseriusan dan kekompakan bisa ditumbuhkan pendidikan berkarakter di negeri ini. SMA 10 Padang sudah membuktikannya. *

MAJELIS guru mengikuti kegiatan bina rohani setiap Hari Jumat pagi. (DOK. ADI BERMASA)
MAJELIS guru mengikuti kegiatan bina rohani setiap Hari Jumat pagi. (DOK. ADI BERMASA)
TIM kesenian pelajar menyanyikan lagu bernuansa Islami. (DOK. ADI BERMASA)
TIM kesenian pelajar menyanyikan lagu bernuansa Islami. (DOK. ADI BERMASA)
Banner anti rokok dan narkoba di SMA Negeri 10 Padang (DOK. ADI BERMASA)
Banner anti rokok dan narkoba di SMA Negeri 10 Padang (DOK. ADI BERMASA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun