Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Golkar, Munculkan Lagi 'Sayap Keagamaan Islam'

7 Juni 2017   13:07 Diperbarui: 7 Juni 2017   13:08 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPD/MPR-RI, H. Leonardy Harmainy, dan Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumbar, KH Zainal MS, bersama jajaran pengurus berfoto bersama dan jajaran usai acara Temu Ramadhan, Silaturahim, dan Buka Puasa bersama di Kantor Golkar Sumbar, Jalan Rasuna Said, Padang, Kamis (1/6). H. Leonardy Harmainy baru saja dilantik menjadi anggota DPD/MPR RI pengganti antar waktu (PAW), Selasa lalu (29/5). (DOK. KORAN PADANG)

SEKARANG sangat terasa di lingkungan Partai Golongan Karya (Golkar) kurangnya semangat pemunculan diri organisasi sayap keagamaan/Islam. Bahkan, lebih dari itu, keadaan Golkar terkini tidak gesit lagi seperti doeloe. Golkar sekarang sepertinya sibuk mengurus dirinya sendiri. Sehingga, pengabdian pada masyarakat banyak tidak lagi agresif.

Gollkar  sekarang harus berkaca diri lagi. Perlu gerakan menyeluruh untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat pada partai yang pernah berkuasa sekitar 30 tahun di Indonesia.

Hal itu disampaikan anggota DPD/MPR RI asal Sumbar, Leonardi Harmainy Dt. Bandaro Basa, dalam acara 'temu ramah, silaturrahmi, dan buka puasa bersama' dengan Pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumbar, di aula Kantor DPD Golkar Sumbar, Jalan Rasuna Said, Padang, Kamis (1/6/2017).

Dikatakan mantan Ketua DPRD Sumbar itu, Kantor DPD itu lebih tepat dan strategis jika dibangun di kawasan Jalan Sudirman, Padang. Adanya rencana membangun gedung DPD di Jalan Raden Saleh, dinilai Leonardy kurang tepat dan disinyalir ada persoalan menyangkut lahannya.

"Di provinsi lain sudah banyak Kantor DPD yang selesai dibangun. Logisnya, DPD memang berkantor di daerah yang diwakilinya. Sehingga, cepat menyerap aspirasi masyarakat dan ke pusat hanya untuk menyalurkan aspirasi tersebut," kata Lonardy Harmainy.

Dalam dialog itu, Leonardy sempat menerima masukan dari dua pengurus MDI Sumbar yang disampaikan DR. Nurasa Darun dan H. Adi Bermasa.

"Karena Bang Leonardi merupakan tokoh Golkar dan kini sudah berkiprah di gelanggang nasional, maka sangat pantas seluruh organisasi sayap Golkar, seperti GUPPI, MDI, Satkar Ulama, Al Hidayah, dan LDII disemarakkan lagi. Kini rata-rata organisasi sayap Golkar dalam bidang keagamaan (Islam) itu dalam keadaan redup. Kalau disemarakkan lagi, tentu hasilnya akan dirasakan Golkar dalam perannya di tengah-tengah masyarakat," ujar Nurasa Darun dan Adi Bermasa.

Ditambahkannya, Golkar sekarang perlu kerja keras lagi. Oleh karena itu, diharapkan tokoh Golkar jangan hanya jadi kebanggaan organisasi saja, tapi jadi kebanggaan rakyat seperti dulunya.

Terlebih lagi, akhir-akhir ini Golkar dalam pemilihan umum hanya mampu menguasai kursi legislatif namun dalam pilkada Golkar kesulitan memenangkan kursi kepala daerah.

Disarankan, Golkar agar berkaca diri supaya bisa merebut kembali kejayaan masa lalu. Hal itu bisa dilakukan melalui seluruh organisasi 'sayap' Golkar secara merata di seluruh daerah di Indonesia.

Dialog yang dipandu Ketua DPD MDI Sumbar, H. Zainal MS, itu seakan membangkitkan semangat ke-Golkaran di Sumatra Barat. Semua masukan yang disampaikan itu jadi bahan masukan untuk Leonardy Harmainy yang baru saja dilantik jadi anggota DPD/MPR RI sebagai pengganti antar waktu (PAW) Irman Gusman yang terlibat kasus hukum. *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun