Lain lagi kisah perempuan tua penghuni panti bernama Rumanis. Dia terpasah ke panti itu gara-gara cucunya yang setiap saat meminta uang kepadanya.
“Saya jadi bosan. Apalagi saya sudah tua dan tidak ada pekerjaan. Hanya memelihara beberapa batang coklat saja, berapalah uangnya,” kata Rumanis.
Menurutnya, cucunya itu sudah duduk di bangku tsanawiyah di Sijunjung yang merupakan kampung halaman Rumanis. “Meski sudah besar, saya terus saja dijujainya minta uang. Saya tidak tahan. Akhirya saya berusaha masuk panti Sicincin. Ternyata bisa berkat restu adik saya yang mengantarkan ke panti ini walau anak saya sendiri tidak membolehkannya,” kata Rumanis berterus terang.
Rumanis sudah bermukim di panti sosial lanjut usia itu sejak Januari tahun 2016.
“'Senang di sini. Ibadah teratur, tidak ada orang yang mengganggu. Puasa Ramadhan juga saya laksanakan dengan tenang dan khusyu di panti ini,” ucapnya. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H