Perempuan separo baya itu bernama Semiwati. Dia warga Banuaran Lubukbegalung, Kota Padang. Di balik penampilannya yang sederhana seperti kebanyakan kaum hawa pada umumnya, dia bukanlah perempuan sembarangan. Meski tinggal bersama suaminya di sebuah rumah mungil dengan atap yang belum berloteng dan berada tersuruk di antara pemukiman lainnya, namun ada kisah menakjubkan dalam perjalanan hidup Semiwati yang menarik disimak.
Semiwati akrab dan kenal dengan banyak pejabat, baik tingkat provinsi maupun Kota Padang. Mulai dari Gubernur Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi, hingga Direktur Utama PT Semen Padang, Beni Wendri. Masih banyak lagi pejabat dan tokoh penting lainnya yang diklaimnya cukup akrab dengannya.
Apa pasal Semiwati akrab dan kenal dengan para pejabat dan tokoh peting itu? Selidik punya selidik, ternyata hal itu disebabkan kiprah sehari-harinya sebagai Ketua Wanita Islam Kota Padang. Dalam menjalankan perannya sebagai ketua organisasi kemasyarakatan itu, salah satu aktifitas Semiwati adalah bergerak di bidang sosial. Dia aktif menggaet dana sosial atau yang disebut juga CSR dari berbagai perusahaan. Seperti dari PT Semen Padang. Dana itu kemudian disalurkannya kepada para anggota binannya, baik melalui koperasi maupun berbentuk kegiatan sosial lainnya.
Di antara kalangan yang dibantunya adalah para pemulung sampah di TPA Air Dingin Kota Padang. Pemulung yang 'mengais' sampah di lokasi itu adalah nasabah binaannya. Dana sosial dari PT Semen Padang dibagikannya pada pemulung Air Dingin itu. Banyak lagi di tempat lain hal serupa dilakukannya. Semiwati adalah pekerja sosial tangguh, tanpa pamrih. Jadi sponsor berdirinya banyak koperasi di Padang.
Selain itu, Semiwati juga termasuk perempuan yang melek politik. Dia menuturkan cukup sering menyosialisasikan pejabat maupun calon pejabat yang ‘disokongnya’. Seperti Irwan Prayitno hingga Mahyeldi pada pilkada lalu.
“Gubernur Irwan Prayitno, sudah dua kali saya ikut menyosialisaikan beliau ke berbagai kalangan dan banyak orang. Saya bekerja lillahita’ala. Begitu juga dengan Walikota Mahyeldi. Saya punya feeling, siapa yang saya kampanyekan, dia akan menang. Dan itu memang terbukti sejauh ini. Saya bangga, pemimpin yang saya sukai ternyata terus menang setiap pemilihan langsung. Semuanya tanpa pamrih.
Allahlah yang membalasnya. Semuanya saya lakukan demi kebaikan negeri ini. Tidak ada maksud-maksud lain,” katanya sambil tersenyum. Dia mengaku merupakan kebanggaan baginya untuk bekerja sebagai pekerja sosial membantu pejabat jujur dan bergerak memimpin orgaisasinya, Wanita Islam.
“Selagi saya masih sehat, saya bertekad untuk terus membantu pemimpin jujur. Keberhasilannya itulah yang menjadi kebanggaan saya,” kata Semiwati.
Demikianlah, latar belakang yang membuat dia cukup akrab dan dikenal kalangan berpengaruh.
Dalam kesehariannya, Semiwati bekerja sebagai pembuat souvenir untuk cenderamata pernikahan. Di antaranya gantungan kunci, bross, mainan kulkas, dan banyak lagi yang lainnya. Sudah 20 tahun dia bergerak dalam bisnis itu. Hasilnya digunakan untuk membiayai rumah tangganya. Salah seorang anaknya saat ini sudah menjadi PNS di Aceh sebagai guru.
[caption caption="SEMIWATI, pekerja sosial sekaligus Ketua Wanita Islam Kota Padang, sedang menyusun aneka souvenir yang dibuatnya untuk dipasarkan guna memenuhi kebutuhan rumahtangganya. ADI BERMASA"][/caption]Untuk membantu perkembangan usaha ekonomi produktifnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatra Barat pun tergerak menyerahkan bantuan. Sekitar Rp2 juta sebagai tambahan modal usaha disalurkan untuk Semiwati, dan juga beberapa usaha ekonomi produktif lainnya yang ada di kawasan itu.
Begitulah sepenggal kisah Semiwati dan keikhlasan yang diberikannya tanpa pamrih sebagai seorang pekerja sosial untuk masyarakat, sekaligus sebagai ibu rumah tangga yang turut bekerja membantu suaminya dalam menopang perekonomian keluarga. Sosok perempuan tangguh yang pantas diteladani dan dijadikan contoh. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H