Mohon tunggu...
Lyfe

Menjalin Hubungan dengan Pegawai PLN? Ini Yang Akan Kamu Rasakan…

7 Oktober 2016   19:58 Diperbarui: 27 Oktober 2016   09:58 19701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mengidap Syndrome Aboulomania

Kamu pernah mengalami keraguan? namun sangat sulit mengambil keputusan? Aboulomania adalah ketidakmampuan seseorang untuk memutuskan masalah apapun. Hal ini sering dialami ketika menjalani hubungan LDR. Kamu tidak bisa memberikan keputusan bahkan untuk keputusan yang sangat sederhana. Hal ini menyebabkan perdebatan berkepanjangan dan lagi-lagi perbebatan ini hanya bisa dilakukan lewat handphone.

4. Menjadi Korban PHP (Pemberi Harapan Palsu)

Karena cuti merupakan hak pegawai dan Acc adalah hak atasan jadi waktu untuk bertemu merupakan sebuah mukjizat bagi pasangan yang melakoni LDR. Sehingga kesempatan kamu untuk bertemu bersama pasangan adalah sebuah kemewahan yang akan membuat kamu menyadari betapa berharganya setiap detik, menit, jam yang dilalui bersama. Terkadang kamu harus siap menjadi korban PHP karena rencana liburanmu dengan si Doi batal sebab si Doi gagal mendapatkan cuti.

Bagaimana? Cukup relevan sebagai pertimbangan untuk menjalani hubungan dengan pegawai PLN? Namun banyak hal unik yang akan terjadi ketika kamu melakoni LDR ini, seperti ada beberapa orang yang intensitas pulang semakin jarang karena selalu ditanya: kapan nikah? Hingga ada juga yang membuat tabungan bersama untuk persiapan menuju ketahapan yang lebih serius lagi. Tapi bagaimana pun mereka sibuk dan jauh darimu saat ini demi kebahagiaanmu dan masa depan keluarga yang akan dijalaninya bersamamu.

LDR atau Long Distance Relationship bukan perihal siapa yang menunggu siapa melainkan sebagai pembuktian bahwa menunggu merupakan salah satu pertanda cinta yang tulus, karena ketika semua orang bisa dengan mudahnya menyatakan cinta hanya segilintir yang bisa menunggu sebagai bukti ketulusannya. Akhir kata penulis tutup dengan sebuah kutipan “ketika kamu sudah sama – sama berusaha percaya 100% satu sama lain, pada akhirnya akan ada dua jawaban: berakhir dengan teman hidup atau pelajaran hidup” .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun