Prof dr Tjandra Yoga Aditama dalam bukunya Jamu dan Kesehatan menyebutkan setidaknya ada lima pihak yang berperan penting dan harus bisa bersinergis dalam pengembangan jamu di masyarakat Indonesia.Â
Mereka adalah, masyarakat itu sendiri, petugas kesehatan, lembaga penelitian, para penentu kebijakan publik, dan pengusaha jamu. Kerja sama ini sangat diperlukan dalam memajukan dunia jamu Indonesia, mengangkat kembali kearifan lokal bangsa dan mengenalkannya pada dunia.Â
Selain itu, jamu sendiri diharapkan dapat menjadi obat alternatif (alternative/complementary/ herbal/ natural medicine) yang mudah diolah oleh masyarakat sendiri.Â
Sebagai seorang pemuda generasi bangsa, merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mengembangkan potensi kearifan lokal bangsa, salah satu cara sederhana bisa dengan rutin mengkonsumsi herbal lokal nusantara atau jamu.Â
Selain dapat menjaga stamina, jamu juga dapat menjadi obat herbal alternative yang dapat menyembuhkan beberapa keluhan. Jadi, ayo kita lestarikan budaya perjamuan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H