Mohon tunggu...
Adib Ahmad
Adib Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa smester 4 universitas islam jakarta

Pribadi yang kritis dan ingin mengekspresikan pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Respon Negara Anggota Asia Timur Terhadap Konflik Nuklir di Semenanjung Korea

11 September 2024   18:56 Diperbarui: 11 September 2024   19:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama: Adib Ahmad Abdullah

Kelas : HI 7B

Latar Belakang

Konflik nuklir di sememnanjung adalah salah isu keamanan internasional yang harus di perhatikan oleh dunia internasional, konflik ini sangat kompleks karean melibatkan beberapa negara seperti Korea Utara, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Konflik di Semenanjung Korea berakar dari pembagian wilayah setelah Perang Dunia II, ketika Korea dibagi menjadi dua zona pendudukan oleh Uni Soviet di utara dan Amerika Serikat di selatan. Pembagian ini menyebabkan terbentuknya dua negara dengan ideologi yang berbeda: Korea Utara yang komunis dan Korea Selatan yang kapitalis[1]. Ketegangan meningkat menjadi Perang Korea pada tahun 1950, yang berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953 tanpa perjanjian damai, sehingga secara teknis kedua negara masih dalam keadaan perang. Konflik ini diperparah oleh persaingan ideologi selama Perang Dingin, di mana kedua belah pihak menerima dukungan militer dan ekonomi dari blok mereka masing-masing. Hingga kini, ketegangan terus berlanjut, terutama dengan perkembangan program nuklir Korea Utara yang menambah kompleksitas situasi.

 

Program senjata nuklir Korea Utara memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas keamanan di Asia Timur. Negara-negara di kawasan ini, termasuk Jepang dan Cina, juga terpengaruh oleh ketegangan yang meningkat[2]. Kebijakan isolasi yang diterapkan oleh Korea Utara dan ancaman nuklir yang terus-menerus menambah kompleksitas situasi ini.

 

Dampak dari Konflik Semenanjung Korea terhadap Cina

 

            Konflik di Semenanjung Korea berdampak di berbagai bidang terhadap Cina. Dalam bidang keamanan, konflik ini menimbulkan ketegangan yang signifikan terhadap stabilitas keamanan di Asia Timur, yang memaksa Cina untuk memperkuat militernya di kawasan tersebut. Cina merasa perlu untuk meningkatkan kesiapsiagaan militernya sebagai respons terhadap potensi ancaman dari ketidakstabilan di semenanjung, serta untuk melindungi kepentingan strategis dan keamanan nasionalnya. Peningkatan aktivitas militer Cina di kawasan ini dapat memicu perlombaan senjata dan meningkatkan ketegangan dengan negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun