Itu adalah janji yang besar, janji yang berat. Apakah Musk benar-benar bisa menggabungkan teknologi tanpa merusak fondasi Ford?
Tantangan di Depan: Menggabungkan Dua Jiwa
Proses integrasi ini jelas bukan perjalanan tanpa hambatan. Ford dan Tesla adalah dua entitas yang berbeda. Ford adalah lambang keteguhan, mesin-mesin bertenaga besar yang mewakili gagasan Amerika tentang kebebasan di jalan raya.
Sementara Tesla, perusahaan yang merintis teknologi swakemudi dan sistem otomatis, adalah penantang yang tak terikat oleh masa lalu. Bagaimana kedua ini bisa bersatu dalam satu misi?
Tantangan pertama adalah budaya perusahaan. Di Tesla, setiap karyawan dituntut untuk berpikir maju, serba cepat, dan inovatif. Sedangkan di Ford, yang dituntut adalah stabilitas dan konsistensi.
Musk menyadari, ia tidak bisa langsung datang dan mengganti semuanya. "Ford adalah perusahaan yang dibangun dengan kerja keras. Kita harus beradaptasi, bukan mendikte," katanya dalam pertemuan tertutup dengan jajaran direksi Ford (Business Insider, 6/10/2024).
Di lapangan, dampak akuisisi ini mulai terasa. Di pabrik-pabrik Ford, sudah mulai terdengar kabar bahwa beberapa lini produksi akan ditingkatkan menjadi sepenuhnya otomatis.
Beberapa pekerja menyambutnya dengan harapan akan efisiensi yang lebih tinggi, namun tidak sedikit juga yang merasa terancam dengan keberadaan mesin-mesin pintar.
Bagi mereka, pabrik bukan sekadar tempat bekerja; pabrik adalah rumah kedua, tempat tawa, tempat kerja keras, tempat berkumpul bersama.
Masa Depan: Ketika Tradisi Menyatu dengan Teknologi
Musk punya visi yang besar---terlalu besar bagi sebagian orang. Namun bagi Musk, perubahan adalah kebutuhan, bukan pilihan.
"Bayangkan Ford Mustang yang bertenaga listrik, tapi tetap bisa membangkitkan adrenalin seperti dulu," katanya penuh keyakinan dalam presentasi di depan investor (CNBC, 7/10/2024).
Namun apakah janji ini cukup? Bagi Ford, ini adalah soal mempertahankan identitas di tengah perubahan. Apakah mungkin Ford tetap menjadi Ford yang dikenal oleh banyak orang, atau apakah ia akan berubah menjadi Tesla yang lain?