Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Trump Menang, dan Mengapa Harris Tumbang?

7 November 2024   21:27 Diperbarui: 7 November 2024   21:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biarkan negara bagian yang memutuskan," ucapnya dalam video kampanye yang dirilis seminggu setelah pidato kontroversialnya. Ini adalah langkah yang, meskipun pragmatis, berhasil menghindari pengaruh negatif yang bisa mengancam peluangnya (Reuters, 11/11/2024).

Namun, ada satu faktor yang mungkin tak pernah diperhitungkan sepenuhnya oleh Harris dan timnya: bahwa dalam setiap pemilu, kemarahan yang dituntun sering kali jauh lebih kuat daripada rasionalitas yang dididik. Trump tidak hanya memenangkan suara, tapi ia juga memenangkan hati mereka yang merasa tidak terwakili.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun