Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Kita

7 November 2024   11:42 Diperbarui: 7 November 2024   11:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak bisa membayangkan patah hati yang kau rasa  
Hanya bisa berdiri, menemani luka yang tumbuh  
Aku tahu, kau akan terluka, dan aku di sini  
Untuk setiap detik, setiap harapan yang hilang

Hari ini, bagaimana rasamu?  
Aku tak akan mengatakan semuanya akan baik-baik saja  
Tapi aku ingin tahu, bagaimana harimu,  
Saat waktu terhenti di sela kesedihan

Sembuh tak mengenal batas waktu  
Tak ada hitungan yang pasti, hanya langkah yang terhenti dan bergerak  
Kehilangan ini, tanpa alasan yang bisa dipahami  
Sungguh, tak ada penjelasan yang bisa menenangkan malammu

Kadang, kata-kata hilang begitu saja  
Tak ada yang perlu dikatakan, biarlah diam yang berbicara  
Cinta tetap hadir dalam hening, dalam setiap napas  
Tanpa perlu alasan atau ungkapan

Aku di sini, dalam keheningan ini,  
Untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun